Status Huawei dan ZTE di India Menggantung

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (indotelko) – Sungguh sial nasib dari dua pabrikan asal China, Huawei dan ZTE di India.
Status kedua perusahaan sebagai domestic manufacturer digantung oleh pemerintahan India karena isu keamanan.  

Dikutip dari ZDNet, India Department of Telecommunications (DoT) atau Departemen Telekomunikasi India masih mengaji status "domestic manufacturer" dari  Huawei Technologies dan ZTE karena alasan keamanan yang diangkat oleh pemain lokal dan   security agencies.

Diungkapkan, walau kedua perusahaan memiliki investasi yang besar di India tetapi kajian isu keamanan ini tetap menjadi perhatian bagi pemerintah setempat.

Seorang pejabat senior di pemerintah India mengatakan, mereka tidak menolak kedua perusahaan tersebut, tetapi sedang melakukan pertimbangan matang nasib dari perusahaan asal China itu.
 
Untuk diketahui, status "domestic manufacturer" menjadi hal penting karena di India sedang digalakkan untuk menggunakan produk lokal. Alhasil, untuk mendapatkan status tersebut banyak perusahaan asing membuat produk di India agar dibilang masuk golongan produk lokal.
 
Sebelumnya, pemerintah India mengambil langkah drastis untuk pembangunan kabel optik nasional bagi area rural yang menelan investasi sekitar  US$3.9 miliar atau setara  Rp 37.7 triliun.

Posisi Huawei dan ZTE menjadi tersudutkan sejak keluarnya hasil penelitian komite intelijen Amerika Serikat yang menyatakan kedua perusahaan memiliki hubungan dengan militer China.

Di Indonesia, Huawei  jelang tutup tahun lalu juga mengalami masalah dimana para karyawan PT Huawei Tech Investment (HTI) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Huawei Tech Investment (Sehati) melakukan mogok kerja pada Kamis-Jumaat (29-30 November 2012).

Salah satu pemicu mogok kerja adalah terlalu banyaknya tenaga kerja asal China yang dibawa ke Indonesia sehingga ada kesenjangan kesejahteraan.(ak)