telkomsel halo

Instant Messaging Gerus Omzet SMS

22:00:10 | 12 Okt 2012
Instant Messaging Gerus Omzet SMS
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (indotelko) — Layanan pesan singkat (Instant Messaging/IM) milik para pemain Over The Top (OTT) telah menjadi ancaman serius bagi jasa SMS dari operator telekomunikasi.

OTT adalah para pemain yang menumpang memasarkan aplikasi di atas jaringan operator telekomunikasi.

Hasil riset dari Ovum belum lama ini mengatakan pada tahun ini diperkirakan pendapatan SMS secara global akan hilang $23 miliar karena adanya IM milik OTT. Kehilangan pendapatan itu akan naik pada 2016 menjadi  $54 miliar.

Disarankan Ovum, operator melakukan kolaborasi dengan pabrikan ponsel jika masih terus ingin bertahan di jasa pesan singkat.

Operator di Eropa dan Asia Pasific berada dalam ancaman serius jasa SMS-nya seiring tingginya penggunaan pesan IM  melalui ponsel pintar dan agresifnya para OTT di pasar.

Analyst Ovum Neha Dharia seperti dikutip Telecomasia menyatakan operator harus mempelajari perilaku penggunanya terkait fenomena IM dari OTT.

“IM menjadi meningkat dan operator dalam tekanan untuk menaikkan pendapatan dari jasa pesan  singkat,” katanya.

Diungkapkannya, IM yang berpotensi penggunanya meningkat adalah  WhatsApp di  Singapura dan Belanda. Pemain kecil  seperti  textPlus dan Pintrest  juga berpotensi menganggu pasar pesan singkat milik operator.

“Pemain OTT mengubah perilaku pengguna dan itu juga membuat operator mengubah penawaran SMS ke pelanggan,” katanya.(ct)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year