telkomsel halo

VMware umumkan evolusi berikutnya dari VMware Cloud

07:31:00 | 08 Sep 2023
VMware umumkan evolusi berikutnya dari VMware Cloud
Evolusi berikutnya dari VMware Cloud (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - VMware, Inc. (NYSE: VMW) mengumumkan evolusi berikutnya dari VMware Cloud dengan edisi dan kemampuan terbaru yang akan membantu pengguna memodernisasi, mengoptimalkan, dan melindungi organisasi mereka dengan lebih baik.

Dengan VMware Cloud, pelanggan dapat berinovasi lebih cepat, beroperasi lebih efisien, meningkatkan pertahanan terhadap ancaman, dan pulih lebih cepat dari serangan ransomware.

Dikatakan Senior Vice President and General Manager, Cloud Infrastructure Business Group, VMware, Krish Prasad, VMware Cloud menetapkan standar baru dalam mendukung pelanggan meningkatkan proses modernisasi, optimalisasi, serta keamanan bisnis secara signifikan. "Kemajuan terbaru dari VMware Cloud kini semakin mendorong modernisasi infrastruktur cloud dan menyediakan model operasi cloud tunggal yang meningkatkan produktivitas developer dan meningkatkan keamanan," jelasnya.

VMware Cloud menggabungkan VMware Cloud Foundation Software dan VMware Cloud Services. Cloud Foundation menggabungkan inovasi-inovasi terbaik dari perangkat lunak cloud publik dan on-premises VMware ke dalam stack terpadu (unified stack) untuk menghadirkan lingkungan yang konsisten di semua cloud on-premises, hyper-scaler, maupun lingkungan cloud mitra.

Layanan VMware Cloud memudahkan penyebaran dan operasi VMware Cloud Foundation di berbagai lingkungan cloud maupun on-premises. Pelanggan dapat memanfaatkan layanan VMware Cloud untuk menjalankan beban kerja enterprise dalam skala besar secara lebih aman dengan perlindungan data lanjutan, pemulihan bencana berbasis cloud dan ransomware, dan jaringan multi-cloud dan keamanan.

Selain itu, dengan fitur layanan developer yang mutakhir, built-in Kubernetes, dan akses yang lebih optimal ke ratusan layanan native cloud dari berbagai hyperscaler terkemuka, solusi ini memberikan pendekatan yang pragmatis untuk modernisasi aplikasi.

VMware Cloud tersedia dalam lima edisi (Essentials, Standard, Pro, Advanced, Enterprise) yang membantu pelanggan untuk lebih fleksibel dalam memodernisasi infrastruktur dan manajemen di setiap tahap perjalanan transformasi cloud mereka.

Ada 3 cara yang dapat diterapkan pelanggan untuk mengelola lingkungan VMware Cloud mereka, antara lain :

Dikelola oleh Pelanggan

Setiap edisi VMware Cloud dapat diterapkan di dalam pusat data pelanggan atau pilihan mitra kolokasi dengan kontrol penuh atas lingkungan infrastruktur.

Dikelola oleh VMware

VMware Cloud on AWS adalah layanan cloud yang dikelola oleh VMware dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang terintegrasi sepenuhnya. VMware Cloud on Equinix Metal akan menjadi layanan cloud terdistribusi yang memungkinkan pelanggan membeli perangkat lunak dan perangkat keras sebagai layanan secara terpisah untuk fleksibilitas tertinggi.

Dikelola oleh Penyedia

Layanan manajemen VMware Cross-Cloud terbaru berdasarkan edisi VMware Cloud dari mitra seperti IBM Cloud memungkinkan pelanggan menurunkan total biaya kepemilikan (TCO) untuk lingkungan on-premises, menyederhanakan operasi, mengurangi risiko dengan kemampuan observasi, wawasan yang dapat ditindaklanjuti, dan optimalisasi kinerja, dan mempercepat migrasi cloud.

Dijelaskan oleh Director and Senior Vice President, Infrastructure & Cloud First Citizens Bank, Kojo Inkumsah, merger dan akuisisi (M&A) adalah bagian besar dari strategi pertumbuhan Citizens Bank, dan pendekatan multi-cloud pihaknya memungkinkan First Citizens Bank mengintegrasikan sistem bank yang ia akuisisi dengan lebih cepat dan mudah dengan risiko yang lebih rendah.

"Dengan VMware Cloud, kami memiliki akses ke infrastruktur multi-cloud yang konsisten sebagai solusi yang mendukung beban kerja enterprise di fasilitas on prem kami hari ini, namun dengan fleksibilitas untuk menjalankan bagian-bagian bisnis lainnya di cloud hyperscale pilihan kami di masa mendatang. Ini akan memungkinkan kami mengoptimalkan lingkungan TI kami untuk biaya dan kinerja dan menjadi lebih tangguh menghadapi situasi downtime dan disrupsi bisnis lainnya," katanya.

VMware adalah pemimpin dalam pusat data SDN (software-defined networking) dengan pangsa pasar sebesar 70% pada 20221, dan telah terbukti bahwa VMware NSX menghemat biaya OPEX lebih dari 60% melalui otomatisasi layanan dan efisiensi administrasi perangkat keras, serta menghasilkan penghematan sekitar 66% dalam operasi Day 0-22.

Bersamaan dengan itu, diperkenalkan pula VMware NSX+, yang merupakan layanan cloud-managed baru dari NSX untuk lingkungan multi-cloud (sebelumnya dikenal sebagai Project NorthStar) yang meningkatkan kemampuan jaringan inti dan keamanan VMware Cloud. Dengan model operasi cloud tunggal yang menyediakan zero ticket, zero custom security atau perangkat keras penyeimbang beban, dan Zero Trust, VMware NSX+ menormalkan jaringan dan keamanan di seluruh lingkungan VMware Cloud.

NSX+ menghadirkan operasi jaringan dan keamanan yang konsisten, pembuatan dan penegakan kebijakan keamanan terpusat, visibilitas jaringan dan aplikasi yang komprehensif, serta pertahanan mendalam dengan deteksi dan respons jaringan (NDR) sebagai layanan (as a Service). Kemampuan NSX+ dihadirkan sebagai SaaS, sehingga menyederhanakan proses instalasi, dan pengelolaan dapat dilakukan secara terpusat dari satu konsol cloud.

Di kesempatan yang sama, VMware juga memperkenalkan NSX+ virtual private clouds (VPC). NSX+ VPC memampukan isolasi penuh terhadap jaringan, keamanan, dan layanan ke banyak pengguna infrastruktur VMware Cloud bersama yang dikelola oleh antarmuka NSX global tunggal. Tim developer dan tim aplikasi dapat memilih cloud yang optimal sesuai kebutuhan mereka, sambil mendapatkan manfaat dari layanan mandiri dan agilitas NSX+ VPC di seluruh cloud.

Tim infrastruktur juga tetap dapat memegang kendali pengawasan, menetapkan guardrail operasional per basis VPC, dan memastikan perubahan yang dibuat dalam lingkungan VPC tidak mempengaruhi penyewa lain. NSX+ VPC juga meningkatkan produktivitas TI, karena tim infrastruktur dapat menggunakan model operasi yang konsisten di seluruh cloud.

Dikatakan Administrator Server di Charlotte Pipe and Foundry, Rodney Barnhardt, VMware Cloud adalah pilar utama transformasi digital perusahaannya, memberikan sebuah platform yang fleksibel dan efisien untuk mengelola dan mengotomatisasi operasi beban kerjanya di fasilitas on premises saat ini, dengan pandangan menuju cloud di masa mendatang.

"VMware Cloud Foundation memfasilitasi deployment yang mudah dan cepat serta memudahkan manajemen siklus hidup infrastruktur virtual kami, yang menjadi kunci dalam mempertahankan agilitas kami untuk berkompetisi di industri yang terus bergerak cepat. VMware NSX telah memperkuat keamanan kami melalui mikro-segmentasi, mengurangi risiko gerakan ancaman lateral di dalam jaringan kami," ujarnya.

Banyak organisasi saat ini yang memanfaatkan analitik tingkat lanjut dan beban kerja AI untuk mendapatkan wawasan tentang pelanggan, mengoptimalkan proses, dan mendorong pertumbuhan pendapatan. Beban kerja ini memerlukan kumpulan data besar yang dapat bertambah banyak dengan cepat, sehingga solusi penyimpanan harus mampu meningkatkan kapasitasnya hingga petabyte secara elastis, sekaligus memberikan kinerja dan ketahanan yang tinggi, dan dengan total biaya kepemilikan (TCO) yang rendah.

VMware juga turut mengumumkan solusi penyimpanan yang lebih terukur, efisien, dan hemat biaya untuk VMware Cloud, yakni VMware vSAN Max. Anggota terbaru dari jajaran vSAN ini menghadirkan penyimpanan terpilah berskala petabyte. Dengan hadirnya VMware vSAN Max, solusi penyimpanan VMware kini memberikan fleksibilitas penskalaan yang tak tertandingi dibandingkan dengan solusi penyimpanan tradisional, dengan kinerja, kapasitas, ketahanan, dan TCO rendah bahkan untuk aplikasi yang paling berat saat ini.

vSAN Max mampu menyesuaikan skala penyimpanan secara elastis dan independen untuk memaksimalkan pemanfaatan komputasi, dengan kapasitas hingga 8,6 petabyte dan 3,6 juta IOPS per cluster.

Solusi ini juga dirancang untuk dapat bertahan ketika terjadi kegagalan di seluruh situs, host, dan bahkan perangkat penyimpanan terpisah dalam topologi cluster yang lebih luas. Dibangun di atas vSAN Express Storage Architecture, vSAN Max dirancang untuk dapat pulih kembali hingga 92% lebih cepat3 ketika terjadi kegagalan pada perangkat discrete. Hal ini dapat menurunkan TCO hingga 30% untuk database mission-critical melalui konsolidasi perangkat keras dan lisensi4. Penawaran vSAN Max yang baru akan dilisensikan secara terpisah dari edisi vSAN yang ada, akan ditawarkan sebagai langganan, dan rencananya akan dilisensikan dalam metrik per tebibyte.

Sebagian besar serangan ransomware saat ini menggunakan teknik fileless (tanpa file) yang tidak dapat dideteksi dengan cara memindai data backup yang idle, sehingga menimbulkan ancaman besar bagi organisasi. VMware Ransomware Recovery adalah layanan peraih penghargaan dari VMware Cloud yang dirancang untuk membantu perusahaan pulih dari serangan fileless dengan menggunakan analisis perilaku VM yang diaktifkan di lingkungan pemulihan terisolasi (IRE) berbasis cloud.

VMware Ransomware Recovery juga telah terbukti mengatasi downtime yang tidak direncanakan hingga 75% lebih cepat5. Untuk mengurangi downtime pelanggan lebih jauh lagi, VMware Ransomware Recovery menambahkan operasi pemulihan multi-VM secara bersamaan (telah tersedia saat ini) dan akan memungkinkan pelanggan untuk menjalankan beban kerja produksi di cloud hingga forensik selesai dan pusat data lokal diperkuat (ketersediaan diperkirakan pada Q3FY24).

VMware meluncurkan pratinjau teknologi penyimpanan cybersecure yang akan mengintegrasikan alur kerja pemulihan dengan snapshot vSAN asli untuk optimalisasi transfer data. VMware Ransomware Recovery juga memperluas dukungan layanan VMware Cloud dengan menyertakan perlindungan beban kerja di Google Cloud VMware Engine (tersedia saat ini).

Sedangkan, Infrastructure Administrator di VanEck, Alaa Elbanna menegaskan, tidak ada yang ingin berpikir bahwa mereka akan terkena serangan ransomware, namun sistem VanEck harus selalu tersedia 24/7 untuk melayani klien layanan keuangan pihaknya di seluruh dunia. Itu berarti kita harus memiliki rencana pemulihan yang mengedepankan ransomware.

"Sebelumnya, proses pemulihan itu rumit dan memakan waktu. Kami harus menggunakan 3-4 produk berbeda hanya agar semuanya kembali berfungsi. Kini, dengan VMware Ransomware Recovery, semuanya berjalan mulus dan terorganisir. Penerapannya memerlukan waktu kurang dari dua hari dan sekarang kami dapat dengan cepat mengidentifikasi kandidat-kandidat titik pemulihan, mengujinya di lingkungan terisolasi berbasis cloud yang tersedia dengan mudah, dan kembali berbisnis dengan lebih cepat," jelasnya.

Sebagai bagian dari gelombang inovasi kunci yang dihadirkan oleh VMware Cloud, VMware turut mengumumkan Ketersediaan Awal (Early Availability) dari layanan manajemen siklus hidup ESXi baru berbasis cloud di VMware vSphere+. Dengan solusi ini, para admin TI dapat mengelola upgrade secara terpusat di seluruh armada ESXi dalam lingkungan multi-vCenter terdistribusi, mengatasi silo dan menyelesaikan proses tersebut hanya dalam beberapa operasi yang sebelumnya mungkin memerlukan ratusan atau bahkan ribuan operasi, terutama di lingkungan yang lebih besar. Hal ini akan menghasilkan penghematan waktu yang signifikan, dan proses perencanaan serta implementasi upgrade yang lebih sederhana, sehingga memudahkan pelanggan untuk mendapatkan versi terbaru dan menikmati manfaat dari kemampuan baru VMware Cloud. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year