telkomsel halo

MoEngage luncurkan integrasi WhatsApp Business terbaru

09:14:42 | 20 May 2022
MoEngage luncurkan integrasi WhatsApp Business terbaru
JAKARTA (IndoTelko) - terjadinya perubahan fundamental dalam pola pembelian konsumen sejak tahun 2019 lalu,  dimana konsumen mulai membuat keputusan pembelian yang semakin penting melalui ponsel cerdas mereka. 

Dalam studi oleh Google, pencarian melalui telepon genggam untuk "tempat terbaik untuk membeli XYZ" telah meningkat sebesar 70%, dan 59% konsumen menyebutkan bahwa kenyamanan berbelanja di perangkat seluler mereka merupakan hal penting ketika memutuskan merek atau dari toko apa mereka akan membeli sebuah produk.

Seiring berkembangnya preferensi konsumen dan pola pembelian, sangat penting bagi perusahaan untuk mengikuti dan menangkap titik kontak dengan konsumen mereka pada tahap yang tepat dalam proses perjalanan pembelian. 

Telepon genggam telah menjadi bagian penting dari perjalanan ini, perusahaan perlu memperluas saluran komunikasi yang tersedia dengan memasukkan WhatsApp.  Platform keterlibatan berbasis wawasan, MoEngage memungkinkan para perusahaan mempelajari apa yang dicari konsumen mereka di aplikasi seluler atau situs web mereka, menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi langkah selanjutnya yang akan diambil konsumen mereka, serta membantu mereka secara otomatis mengirimkan rekomendasi, peringatan, dan pengingat yang relevan secara kontekstual melalui beberapa saluran komunikasi.

Lewat kemitraan ini, para perusahaan sekarang dapat memiliki komunikasi yang dipersonalisasi dengan konsumen mereka yang melek teknologi dan mengutamakan mobile di WhatsApp.

Mengapa perusahaan-perusahaan tidak bisa mengabaikan WhatsApp?  Hal ini karena WhatsApp tersedia di 180 negara dan mendukung 20 bahasa lokal.  Aplikasi WhatsApp paling banyak digunakan pada kelompok usia 26 hingga 35 tahun, dimana audiens sudah paham akan kebutuhan internet. 

Menurut AISensy, terdapat 54% konsumen yang lebih suka menggunakan WhatsApp untuk menerima status dan pembaruan pengiriman, 50% konsumen yang platform ini untuk membuat janji dan mendapatkan pemberitahuan tentang acara mendatang dan 23% konsumen ingin menerima penawaran promosi dari brand favorit mereka melalui WhatsApp.

Semakin banyak perusahaan yang mengadopsi platform ini, tim WhatsApp meningkatkan cara bagaimana perusahaan dapat berkomunikasi dengan konsumen mereka. Misalnya, perusahaan sebelumnya memiliki keterbatasan dalam mengirimkan pemberitahuan tepat waktu, sehingga sulit untuk menindaklanjuti dengan konsumen mereka di luar jendela 24 jam. 

Supaya interaksi yang lancar dan tepat waktu antara perusahaan dan konsumen mereka, WhatsApp sekarang mendukung lebih banyak jenis pesan, misalnya, untuk memberitahu konsumen saat item yang mereka inginkan telah tersedia kembali. Setelah menyaksikan pentingnya pembaruan berkala dari otoritas kesehatan tentang menanggapi pandemi COVID-19, tim WhatsApp juga berupaya membuat layanan serupa tersedia untuk lebih banyak jenis percakapan.

CEO dan salah satu pendiri MoEngage, Raviteja Dodda mengatakan,  melalui kerja sama dengan Meta, pihaknya bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara para perusahaan dan konsumen dengan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan wawasan tentang konsumen, perjalanan, dan dampak jangka panjang dari kampanye WhatsApp pada berbagai metrik bisnis penting seperti LTV, pendapatan, retensi , serta product stickiness.

Menurutnya, komunikasi yang dipersonalisasi dan relevan merupakan kunci.  Katakanlah konsumen sebuah perusahaan mencari peralatan berkebun di rumah, menelusuri beberapa produk, dan terdistraksi oleh email penting, yang menyebabkan mereka mengabaikan proses belanja mereka. MoEngage akan mengamati perilaku ini, mengumpulkan wawasan, dan meminta perusahaan tersebut untuk mengirimkan pesan WhatsApp kepada konsumen tersebut yang mengingatkan mereka tentang diskon yang sedang berlangsung untuk peralatan berkebun di rumah selama mereka telah meminta untuk menerimanya. (ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year