telkomsel halo

Lebih dari 50 persen pengguna smartphone menikmati streaming via ponsel

03:40:00 | 25 Feb 2021
Lebih dari 50 persen pengguna smartphone menikmati streaming via ponsel
Penikmat Streaming (ilustrasi)
JAKARTA (IndoTelko) - Platform analytics pemasaran aplikasi global, Adjust baru-baru ini merilis hasil surveynya, dimana ditemukan 52,5% pengguna di seluruh dunia semakin banyak menggunakan smartphone untuk streaming konten video sejak adanya pembatasan sosial.

Ini menunjukkan bahwa ada perubahan mendasar dalam pola konsumsi ke arah mobile sekaligus mematahkan mitos bahwa sebagian besar streaming seluler dilakukan saat sedang dalam perjalanan, 84% pengguna di berbagai negara yang disurvei menggunakan smartphone untuk streaming konten dalam jumlah yang sama atau bahkan lebih banyak sejak adanya pembatasan sosial.

Lebih dari 50 persen pengguna smartphone menikmati streaming via ponsel

Pada riset konsumen yang melibatkan 8000 responden di AS, Inggris, Jerman, Turki, Jepang, Singapura, Korea, dan Tiongkok, Laporan Streaming Seluler 2021 juga menemukan bahwa kebiasaan streaming semakin populer di berbagai generasi di negara mobile-first. 

Secara keseluruhan, hampir 90% pengguna berusia 55 tahun ke atas di Tiongkok (89,8%) dan di Turki (88,9%) mengatakan bahwa mereka melakukan streaming melalui ponsel setiap hari atau setidaknya lebih dari sekali seminggu.

Dikatakan lead product strategistAdjustDr.Gijsbert Pols, perubahan signifikan dalam rutinitas streaming seluler di seluruh dunia dan lintas generasi telah menciptakan peluang yang luar biasa bagi industri periklanan dan menciptakan peran baru bagi analytics seluler.

“Dengan memahami tentang cara dan waktu pengguna melakukan streaming, serta channel dan kampanye yang memberikan dampak pemasaran paling signifikan, potensi untuk mengembangkan basis pengguna yang loyal dengan nilai umur  yang tinggi menjadi  tidak terbatas secara virtual," terangnya.

Beberapa kesimpulan tambahan dalam riset ini antara lain :

    Sebagian besar pengguna menggunakan ponsel untuk streaming setidaknya sekali sehari.Pengguna di Tiongkok (93,8%) dan Turki (91,9%) paling sering melakukan streaming —sekali seminggu hingga setiap hari — dibandingkan dengan 69,4% pengguna di AS, 57,2% pengguna di Jepang, dan 45,7% pengguna di Inggris.
Lebih dari 50 persen pengguna smartphone menikmati streaming via ponsel

    Pengguna lintas generasi dan kawasan melakukan streaming selama setidaknya satu jam per sesi, ini membuktikan bahwa penonton tidak lagi hanya menonton konten singkat — mereka menonton berbagai episode dan film secara penuh.
    Kaum milenial, kelompok pengguna streaming seluler yang paling besar, juga menonton untuk durasi yang paling lama. Rata-rata durasi sesi Milenial sedikit di atas 90 menit (94,2), diikuti oleh Gen Z yakni sedikit di bawah 90 menit (87,6).
    Pengguna berusia 55 tahun ke atas mungkin tampak tertinggal di dataset, tetapi durasi sesi rata-rata selama 65 menit menunjukkan bahwa kelompok audience ini semakin tertarik.

Lebih dari 50 persen pengguna smartphone menikmati streaming via ponsel

    Para pengguna juga mengalokasikan anggaran yang cukup signifikan untuk layanan streaming dan hiburan on-demand. Korea memimpin dengan pengeluaran bulanan sebesar $42,68 per bulan, dibandingkan dengan AS $33,58 dan Inggris $34,82.
Lebih dari 50 persen pengguna smartphone menikmati streaming via ponsel

Ditemukan pula bahwa para pengguna juga mengalokasikan anggaran yang cukup signifikan untuk layanan streaming dan hiburan on-demand. Korea memimpin dengan pengeluaran bulanan sebesar $42,68 per bulan, dibandingkan dengan AS $33,58 dan Inggris $34,82.

Selain itu, Adjust juga menemukan bahwa second-screening semakin populer di seluruh dunia dengan meningkatnya popularitas Connected TV (CTV). Secara rata-rata, lebih dari tiga perempat (76%) responden menggunakan telepon seluler sembari menonton TV, kebiasaan menonton seperti ini paling banyak ditemukan di Singapura dan Tiongkok (keduanya 85%), diikuti oleh AS (83%).

Lebih dari 50 persen pengguna smartphone menikmati streaming via ponsel

Selajutnya, dihasilkan pula dalam survey ini bahwa aplikasi sosial menjadi pilihan pertama untuk second-screeners — secara rata-rata, 65,4% responden memilih aplikasi sosial — diikuti oleh aplikasi perbankan (54,9%) dan aplikasi game (44,9%). Second-screener di APAC cukup berminat terhadap aplikasi pengiriman makanan, tingkat penggunaan paling tinggi ditemukan di Tiongkok (65,2%), Korea (36,6%) dan Singapura (48,2%). (sg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year