AP 2 permudah akses Informasi soal Travel Advisory di tengah pandemi COVID-19

JAKARTA (IndoTelko) – PT Angkasa Pura II (AP 2) secara berkala menyampaikan berbagai informasi terkait dengan COVID-19 agar traveler dapat mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melakukan perjalanan.

Informasi-informasi tersebut dapat diakses oleh traveler atau pengunjung bandara melalui situs resmi perseroan www.angkasapura2.co.id dan aplikasi mobile app Indonesia Airports di iOS serta Android, ditambah dengan contact center 138, serta akun instragram dan twitter dari masing-masing bandara yang dikelola Angkasa Pura II.

Adapun di website dan aplikasi mobile app Indonesia Airports, Angkasa Pura menyiapkan pop up link yang memuat informasi mengenai kebijakan terkini, anjuran perjalanan (travel advisory) hingga upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di 19 bandara perseroan.

Pop up link di website berbentuk floating bar yang terletak di paling atas halaman. Sementara itu, pop up link di aplikasi mobile app Indonesia Airports dapat dijumpai sesaat setelah kita membuka aplikasi di smartphone.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan informasi terkait COVID-19 sangat dinamis dan cukup banyak yang berpengaruh langsung terhadap sektor penerbangan termasuk bandara-bandara di bawah perseroan.

"Sangat penting menyampaikan secepat mungkin informasi terbaru itu kepada traveler dan masyarakat. Berbagai informasi atau kebijakan dari maskapai, pemerintah Indonesia dan negara lain, khususnya yang berdampak pada layanan  atau penerbangan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, akan selalu kami perbarui di seluruh media komunikasi kami miliki,” katanya.

Ditambahkannya, bentuk penyampaian secara cepat informasi dan kebijakan terkait COVID-19 ini merupakan salah satu hal yang utama bagi PT Angkasa Pura II guna menghilangkan kebingungan bagi traveler dan masyarakat.

“Kami berupaya agar traveler di 19 bandara PT Angkasa Pura II dapat mendapat informasi yang cepat, tepat dan berasal dari sumber yang jelas untuk menghapus keragu-raguan atau kebingungan terkait perjalanan mereka,” ujar Muhammad Awaluddin.

Saat ini perseroan mengelola 19 bandara yang terletak di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Bandara-bandara tersebut tetap beroperasi dengan jam operasional normal.

Bandara-bandara di bawah perseroan siaga penuh melayani berbagai penerbangan termasuk pengangkutan cargo bantuan alat alat medik dan kesehatan, penanganan kesehatan.(ad)