JAKARTA (IndoTelko) - Penyedia teknologi data kreatif yang berkomitmen membantu pelanggan mengatasi masalah skalabilitas, interoperabilitas, dan kecepatan yang paling kritis, InterSystems telah menyelesaikan fase kedua Roadshow FHIR untuk Indonesia bersama Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan, Asosiasi Rumah Sakit Indonesia, PERSI Cabang DI Yogyakarta dan Sumatera Utara, serta ARSSI, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia.
Acara yang berlangsung di 2 kota, Yogyakarta dan Medan ini membahas tentang pentingnya HL7® FHIR®, standar global pertukaran informasi kesehatan secara elektronik bagi masa depan interoperabilitas kesehatan di Indonesia dan bagaimana organisasi kesehatan dapat mengadopsinya.
Standar interoperabilitas FHIR telah diadopsi oleh SATUSEHAT, platform data kesehatan terintegrasi nasional Indonesia, memungkinkannya untuk merekam dan berbagi data pasien yang terstandardisasi dengan aman dari penyedia layanan kesehatan.
Kegiatan ini merupakan lanjutan Roadshow InterSystems FHIR pertama di Surabaya pada bulan Desember 2023. Secara total, lebih dari 200 ahli data klinis dan eksekutif tingkat C dari rumah sakit terkemuka dan organisasi layanan kesehatan Indonesia lainnya telah menghadiri acara tersebut.
Pada acara di Yogyakarta, menghadirkan presentasi utama dari Setiaji, Kepala DTO Kemenkes RI, dan pengantar dari PERSI. Di Medan, Dr. Gregorius Bimantoro, Lead Go-To-Market SATUSEHAT DTO Kementerian Kesehatan Indonesia, menyampaikan presentasi utama dengan pengantar dari ARSSI.
InterSystems dan mitra-mitranya juga melakukan presentasi antara lain, Zi.Care, penyedia sistem rekam medis elektronik (EMR) terkemuka di Indonesia, dan BitHealth, penyedia solusi layanan kesehatan digital.
Hasil diskusi ini disimpulkan bahwa para peserta memahami beberapa hal, antara lain :
•
SATUSEHAT bertujuan untuk mengurangi beban pasien membawa rekam medis ke layanan janji temu, mengurangi duplikasi pengujian, dan upaya lain yang tidak perlu, menyederhanakan penyampaian layanan, serta meningkatkan kemampuan kesehatan populasi dan genomik Indonesia melalui analisis data berskala besar.
•
FHIR adalah standar interoperabilitas yang tepat untuk Indonesia, memungkinkan integrasi antara sistem informasi penyedia layanan kesehatan dan platform data kesehatan nasional SATUSEHAT, serta antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk aplikasi kesehatan konsumen.
•
Platform data InterSystems IRIS for Health™ Edisi Indonesia memenuhi persyaratan interoperabilitas dan kualitas data untuk SATUSEHAT, mempermudah kepatuhan bagi penyedia layanan kesehatan, dan menyediakan mereka dengan repositori data yang bersih dan terstandardisasi berbasis FHIR untuk analisis lanjutan.
•
Zi.Care menawarkan Zi.Hub FHIR Connector, berbasis InterSystems IRIS for Health, dan menyediakan layanan ahli untuk membantu penyedia layanan kesehatan memetakan, mengubah, dan membersihkan data rekam medis elektronik (EMR) mereka untuk diproses ke platform data kesehatan terintegrasi SATUSEHAT.
•
Menggabungkan portofolio solusi dan layanan analitika kesehatan BitHealth dengan platform data InterSystems IRIS for Health memungkinkan rumah sakit menggunakan FHIR untuk mendapatkan pandangan holistik atas pekerjaan mereka, menghemat waktu dalam pengambilan keputusan, dan mendapat manfaat lainnya secara cepat. (mas)
Artikel Terkait
-
Catatan medis pasien dapat diakses dengan cepat dan aman oleh tenaga medis
-
Dalam acara ini juga dilakukan agenda penandatanganan kerja sama antara keduanya
-
AdMedika akan terus menjaga komitmen ini melalui inovasi layanan dan improvement lainnya
-
Acara ini dihadiri oleh para pelaku industri kesehatan di Indonesia
-
Bantuan sosial yang diberikan tidak hanya dari perusahaan, juga dari karyawan
Rekomendasi
Berita Pilihan