Ini tantangan bagi aplikasi pesan makanan

JAKARTA (IndoTelko) - CleverTap baru saja mengeluarkan laporan tentang perkembangan bisnis aplikasi pesan makanan dengan judul Industry Benchmarks for Food Delivery Apps.

Laporan ini  mengungkapkan sejumlah tren, tantangan, serta praktik terbaik bagi kalangan pemasar dan penerbit aplikasi di pasar dengan persaingan yang sangat sengit ini.

Berdasarkan kajian terhadap lebih dari tiga miliar pesan yang dikirimkan di berbagai aplikasi pesan-antar makanan sesuai permintaan (on-demand) secara global, rangkaian tolok ukur terbaru dari CleverTap menyajikan sejumlah wawasan tentang cara para pemasar dalam mengoptimalkan kinerja aplikasinya.

Enam dari 10 pesanan restoran digital berasal dari aplikasi seluler, dan masing-masing aplikasi pesan-antar makanan menemui sejumlah tantangan besar saat berinteraksi dengan pelanggan dan mempertahankan para pengguna baru diantaranya:

Registrasi: Hanya 25% pengguna yang menyelesaikan proses pendaftaran setelah aplikasi diluncurkan untuk pertama kalinya

Retensi: Hanya 22% dari pengguna baru yang tetap aktif setelah minggu pertama

Churn: Secara mengejutkan, ada 86% pengguna baru yang berhenti memakai aplikasi dalam dua minggu setelah peluncuran perdana

Menghapus Aplikasi (uninstall): 54% pengguna baru benar-benar menghapus aplikasi dalam bulan pertama

"Bisnis pesan-antar makanan tengah berkembang pesat berkat kenyamanan yang ditawarkannya di tengah gaya hidup yang sibuk. Di saat bersamaan, persaingan kian sengit. Sektor aplikasi pesan-antar makanan memiliki rintangan usaha dan penutupan bisnis (entry and exit barriers) yang rendah, dengan demikian, aspek churn dan retensi tetap menjadi tantangan. Kunci dari mengatasi kedua tantangan tersebut adalah menyediakan pengalaman yang berbeda di setiap tahap pada daur hidup pengguna," ujar Global Head of Marketing, CleverTap Almitra Karnik dalam keterangan kemarin.

Menurutnya, langkah untuk menunjukkan nilai tambah yang memadai agar seorang pengguna mau mendaftarkan diri hanyalah tantangan pertama. Anda juga perlu memberikan insentif kepada para pengguna untuk memakai aplikasi dan menjalankan transaksi in-the-moment secara berulang-ulang.

Laporan ini menyajikan sejumlah rekomendasi berdasarkan data dan dapat ditindaklanjuti guna mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Selain praktik-praktik terbaik dalam meningkatkan interaksi pelanggan dan meraih loyalitas pelanggan, laporan ini menawarkan berbagai kiat tentang cara peningkatan click-through rates (CTR) lewat emoji tertentu.

CleverTap melayani beberapa konsumen terbesar dalam sektor aplikasi di Asia Pasifik, termasuk GO-JEK, Carousell, Zilingo, Scoot dan Boost, serta dipakai oleh beberapa perusahaan lain seperti Sony, Hotstar, Fandango, Discovery Kids! dan Vodafone.(wn)