Surabaya berpotensi menjadi basis pengembangan industri digital

Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari, Ketua Bekraf Triawan Munaf, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam acara Bekraf Developer Day di Surabaya (ist)

JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah optimistis Surabaya akan menjadi basis pengembangan industri digital nusantara dimasa yang akan datang.

”Surabaya memiliki banyak produk startup yang bisa bersaing di tingkat global. Melalui even ini, kami ingin mendorong lahirnya pahlawan-pahlawan digital baru, yang tidak hanya memberikan solusi bagi Kota Surabaya melainkan juga bagi Indonesia,” kata Deputi Infrastruktur Bekraf  Hari Santosa Sungkari dalam keterangannya, kemarin.  

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengharapkan startup kreatif digital agar terus berkreasi dan memanfaatkan ekonomi kreatif, untuk menjadikan Kota Pahlawan bergerak maju lebih cepat.

"Saya kira memang agak tertinggal ekonomi kreatif kita. Saya juga termasuk terlambat. Tapi bukan berarti kita diam. Kita harus bergerak terus. Ekonomi kreatif tidak pernah mati sampai kiamat," kata Tri Rismaharini.

Belum lama ini Bekraf Developer Day (BDD) kembali dilaksanakan di Kota Surabaya (3/9) dengan tujuan untuk menegaskan Kota Pahlawan ini sebagai penopang industri startup digital tanah air. Di bawah kepemimpinan Walikota Tri Rismaharini, Surabaya menjadi salah satu kota yang ‘ramah’ startup dengan meluncurkan program Start Surabaya (program inkubasi dan akselerasi startup kreatif digital) serta menyediakan co-working space.

Kepala Bekraf Triawan Munaf menyatakan, kegiatan ini untuk mendukung ekosistem sub sektor ekonomi terutama di bidang digital industri.

"Developer day banyak keahlian teknis seperti software, membuat ide dan membuat produk yang akhirnya bisa dipasarkan. Bu Risma sudah katakan bahwa tidak hanya membutuhkan software tapi membutuhkan hardware," katanya.

Triawan meminta, dengan adanya kegiatan ini, para stakeholder kreatif untuk terus berusaha dan tetap semangat dalam menghasilkan ide-ide dan juga produk digital industri untuk bisa mengejar ketertinggalan dari negara lain seperi Korea dan Singapura.(wn)