OTT asing mulai banyak tempatkan server di Indonesia

ilustrasi(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Pemain Over The Top (OTT) asing ternyata mulai banyak menempatkan data center atau content delivery network (CDN) di Indonesia karena melihat pasar yang menjanjikan dan ingin meningkatkan layanan ke pelanggan.

“Bulan Desember APJII akan punya Akamai. Kita sudah kerja sama dengan teman-teman di Akamai agar Akamai menaruh server di APJII, dan itu akan dipakai oleh semua anggota (APJII) biar akses internet lebih cepat," ungkap Ketua Umum Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia Jamalul Izza, kemarin.

Dijelaskannya, penempatan data center atau mulai dari CDN di Indonesia oleh penyedia konten yang berasal dari luar negeri menjadikan akses internet pengguna Indonesia terhadap konten tersebut menjadi lebih cepat.

“Saat ini sejumlah CDN dari luar negeri sudah mulai masuk ke Indonesia. Ini bagus, minimal trafik internet gak lari keluar terus,” katanya.

Ditambahkannya, maraknya pemain asing masuk ke Indonesia menjadi peluang bagi penyedia data center lokal. “Di APJII ada sekitar 20 anggota yang merupakan pemain data center. Nah, mereka boleh membangun sendiri atau memanfaatkan yang sudah ada karena ada beberapa yang masih kosong," katanya. (Baca: Dampak kehadiran data center)

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara  ingin melakukan revisi Peraturan Pemerintah  No.82 Tahun 2012 tentang Penyelengaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE). (Baca: Wacana revisi PP PSTE)

Salah satu target dari Pria yang akrab disapa Chief RA itu adalah melakukan revisi pasal 17 Ayat 2 di PP PSTE yang menyebutkan Penyelenggara Sistem Elektronik untuk pelayanan publik wajib menempatkan pusat data dan pusat pemulihan bencana di wilayah Indonesia untuk kepentingan penegakan hukum, perlindungan, dan penegakan kedaulatan negara.(wn)