Telkom batal kelola slot L-Band

Rudiantara (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memutuskan untuk menyerahkan penngelolaan slot orbit 123 derajat Bujur Timur atau L-Band ke Kementrian Pertahanan (Kemenhan).

“Surat yang saya keluarkan pengelolaan slot itu ke Kemenhan,” ungkap Menkominfo Rudiantara, kemarin.

Ketika ditanya peluang Telkom sebagai pengelola slot tersebut, dikatakannya, seharusnya pertanyaan  diarahkan ke operator pelat merah tersebut. “Tanya Telkom dong, mau atau tidak. Nah, kalau ditanya sekarang siapa yang diserahkan, surat saya ke Kemenhan, unlikely bukan ke Telkom,” tutupnya.

Sebelumnya, Telkom disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk mengelola slot orbit 123 derajat Bujur Timur atau L-Band yang selama ini ditempati oleh satelit Garuda-1  milik Asia Cellular Satelit (Aces).

Aces adalah perusahaan patungan yang terdiri atas Lockheed Martin (Amerika Serikat), Pasifik Satelit Nusantara (PSN, Indonesia), dan dua mitra dari Filipina dan Thailand.

Satelit Garuda-1 mengorbit pada 12 Februari 2000 dan berakhir masa operasinya pada 2015 posisinya berada diantara satelit Asiasat 4 dan JCSat 4A.

Slot  L-Band tersebut memiliki manfaat yang sangat besar, salah satu manfaatnya adalah untuk membantu komunikasi di wilayah terpencil, dan pulau-pulau terluar. (Baca: Telkom dan satelit)

Selain itu, satelit tersebut juga dapat digunakan untuk membantu komunikasi maritim, dan vessel monitoring system. (Baca: Slot L-Band)

Rencananya, satelit itu akan dimanfaatkan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sehingga pemerintah dapat memonitor bencana, eksplorasi hutan dan laut, dengan cakupan wilayah Asia Selatan dan Asia Timur.(id)