Bisnis Internet Tak Bisa Diserahkan ke Pasar

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Bisnis internet di Indonesia tak bisa diserahkan secara penuh ke pasar karena akses belum merata diseluruh daerah.

“Tak bisa untuk bisnis internet diserahkan ke pasar dengan pendekatan komersial yakni supply dan demand. Ini bisa membuat supply di beberapa daerah tersendat. Soalnya investasi membangun infrastruktur mahal,” ungkap Ketua Pelaksana DeTIKNas Ilham Habibie kemarin.

Menurutnya tak bisa hanya dengan memberikan insentif kepada para pebisnis maka diharapkan infrastruktur terbangun. (Baca juga: Pemerintah akan atur tarif data)

“Saya rasa pemerintah harus step in dan berpihak kepada masyarakat. Di ASEAN kita cukup paling mahal biaya aksesnya. Saya tidak bisa sebutkan tapi cukup mahal. Businessman tak bisa turunkan karena mereka investasi di situ cukup besar," jelasnya.

Ditambahkannya, masyarakat Indonesia merupakan salah satu konsumen internet yang cukup besar, namun belum banyak digunakan untuk sesuatu yang produktif.

”Sekarang harus dilakukan adalah membantu untuk membuat bisnis model dan menerangkan secara sentral bagaimana ICT ini bisa digunakan sebaik mungkin. Dalam hal itu, pemerintah bisa menerapkan standar yang memang akan memudahkan," pungkasnya.(wn)