telkomsel halo

Pengguna Oomph Menggelembung Pasca Disuntik Dana Segar

09:31:34 | 27 May 2015
Pengguna Oomph Menggelembung Pasca Disuntik Dana Segar
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Penyedia konten mobile Oomph menunjukkan kinerja operasional yang menggembirakan pasca mendapatkan penanaman investasi dari perusahaan Jepang, IMJ Investment Partners, dan menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan game ternama dunia, ZeptoLab.

“Sekarang kami telah memiliki 6,6 juta pengguna aktif, dengan penambahan sekitar 8.000 pengguna baru setiap harinya. Sejak awal 2015, Oomph telah melihat peningkatan pertumbuhan yang mengagumkan, terutama setelah berpartisipasi dalam pitch battle di konferensi teknologi SLUSH Asia yang berlangsung April kemarin di Tokyo,” ungkap  CEO PT Galactic Multimedia yang merupakan induk perusahaan Oomph, Arthur Chua dalam rilisnya.

Menurutnya, masyarakat Indonesia tertarik menggunakan Oomph karena berbagai alasan. Oomph mendapatkan posisi yang sangat kuat di pasar lokal. “Yang tidak disadari oleh penyedia konten internasional lainnya adalah bahwa pasar Indonesia memiliki sejumlah kebutuhan yang spesifik,” katanya.

Masih menurutnya, konten mobile harus disesuaikan dengan budaya, perilaku, dan sentimen masyarakat Indonesia. Pengguna di Indonesia juga membutuhkan cara yang aman dan dapat diandalkan untuk membayar produk yang mereka download.

Direktur sekaligus Co-founder Oomph Stanley Tan menambahkan lebih dari 10.000 aplikasi, game, dan berbagai konten mobile lainnya tersedia di Oomph.

Seiring dengan sinergi kemitraan baru, Oomph siap menaklukkan pasar Indonesia dengan melakukan berbagai pendekatan lokal berstandar internasional.

Dalam waktu dekat, Oomph akan merilis fitur chatting untuk memberikan kenyamanan komunikasi pengguna yang lebih baik, bersama dengan antarmuka pengguna baru.

Sejauh ini Oomph menyajikan ribuan konten Android yang mencakup aplikasi, game, wallpaper, live wallpaper, musik, dan banyak lagi lainnya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year