Xenom tetap Bergairah di Tengah Depresiasi Rupiah

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko)  - Terdepresiasinya nilai  tukar  rupiah terhadap dollar AS tak membuat pembesut  merek notebook gaming lokal, Xenom, menjadi depresi.

“Melemahnya rupiah tentu ada pengaruh terhadap Xenom, terutama di harga jual. Tetapi naiknya tidak signifikan, karena assembling-nya di sini, jadi tidak terlalu besar pengaruhnya. Kenaikannya pun sekitar 5% sampai 8%," ungkap General Manager Xenom Indonesia Rolly Edward Priatama saat peluncuran All New Series laptop gaming Xenom terbaru di Jakarta, Rabu (18/3).

Ditegaskannya, bukti Xenom tetap bergairah di pasar komputer dengan mengeluarkan varian laptop gaming dengan prosesor PC desktop Intel pertama di Indonesia. Laptop tersebut merupakan seri Hercules. Tidak hanya itu, tipe Xenom lainnya juga diperbaharui dengan teknologi teranyar, Nvidia GTX seri 9.

Secara keseluruhan, kehadiran Nvidia GTX seri 9 dan teknologi prosesor generasi ke-4 dari Intel Haswell, membuat kualitas grafis dan performa laptop dapat meningkat hingga 75% dibandingkan prosesornya, yang menggunakan Nvidia GTX seri 8.

All New Xenom series, yang terdiri atas seri Pegasus, Siren, Shiva, Phoenix, dan Hercules, juga dilengkapi dengan layar full HD IPS Panel yang tampilannya jernih dan warna mendekati asli dari segala sudut pandang.

Performa laptop pun diklaim berlipat ganda berkat dukungan mSATA SSD di semua seri Xenom. Hasilnya, booting pada Windows mencapai kurang dari 10 detik. Bahkan membuka atau menyimpan file berukuran 1,5 GB bisa kelar dalam 15 detik.

All New Xenom series dapat langsung dipesan secara preorder melalui Pazia Shop, Bhineka.com, Blibli.com, Lazada, dan Pemmz.com mulai 26 Maret nanti. Harga yang dibanderol mulai dari Rp13 jutaan.

“Kami optimistis Xenom mampu meraih peningkatan penjualan sekitar 50% pada tahun ini. Kita ada andalan laptop segmen Creative Pro dan Gaming. Segmen Gaming memberikan kontribusi 50%. Tahun ini kami akan ekspansi ke kota-kota di luar Jawa, setelah kami hadir di Surabaya, Yogya, Malang, dan Bandung. Service Point kami juga akan di tambah, dari 8 lokasi di tahun lalu menjadi 16 lagi," pungkasnya.(tp)