telkomsel halo

Migrasi 3G ke 4G Diyakini Lebih Cepat

10:59:34 | 16 Mar 2015
Migrasi 3G ke 4G Diyakini Lebih Cepat
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah menyakini migrasi layanan 3G ke 4G tak akan selama 2G ke 3G karena ekosistem 4G sudah lumayan matang.

“4G tak akan seperti 2G ke 3G. Dulu itu kan isunya di ketersediaan perangkat dan harganya mahal. Sekarang itu sudha bisa diatasi. Lihat saja sekarang smartphone 3G banyak yang di bawah Rp 1 juta,” ungkap  Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Muhammad Budi Setiawan, kemarin.
 
Dikatakannya, saat ini 4G di Indonesia  berjalan pada frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 5 MHz dan kecepatan akses data dapat mencapai 36 Mbps.

“Ini memang belum ideal, tetapi kita sedang penataan frekuensi 1.800 Mhz untuk 4G. Operator-operator sedang membuat sistem clustering yang nantinya akan digunakan untuk menentukan lokasi mana dulu di Indonesia yang akan diterapkan 4G,” ujarnya

Katalis
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah  mengungkapkan, 4G akan menjadi salah satu katalis pertumbuhan layana data perseroan di masa depan.

“Kami akan sediakan 4G di tujuh kota tahun ini. Jakarta, Bali, dan Bandung sudah, menyusul  Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Targetnya  hingga 2019 layanan 4G akan jalan ke 22 provinsi di seluruh Indonesia,” katanya.

Menurutnya, bisnis data lewat layanan 4G akan tumbuh lebih cepat ketimbang saat peralihan dari 2G ke 3G. Ada dua hal yang menjadi penyebab di antaranya konten atau aplikasi dan harga handset yang terjangkau. Saat ini pengguna smartphone mencapai 40 juta orang.

Telkomsel menggelontorkan dana sekitar 10% total belanja modal sebesar Rp12-Rp13 triliun pada tahun ini untuk mengembangkan 4G. Untuk mendukung layanan 4G, Telkomsel telah membangun 550 BTS dimana 330 BTS berada di Jakarta, 100 BTS di Bandung dan sisanya di Bali.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year