JAKARTA (IndoTelko) – PT Indonesia Comnets Plus atau ICON+ tengah mengkaji rencana untuk menambah fasilitas data center seiring kian kinclongnya bisnis ini di Indonesia.
“Kami sedang dalam tahapan penjajakan untuk membangun data center di beberapa daerah.Kita inginnya tahun depan bisa memulai pembangunan fasilitas baru untuk data center,” ungkap Presiden Direktur ICON+ M. Danny Buldansyah, kemarin.
Diungkapkannya, kawasan yang diincar untuk pembangunan data center baru adalah Pulau dekat Singapura, Jawa, dan sekitar Jabodetabek.
Saat ini anak usaha PLN tersebut sudah memiliki data center dengan spesifikasi Tier III plus dengan tingkat okupansi mencapai 40%. Data center milik perseroan terletak di Gandul.
Keunggulan data center milik ICON + adalah menjamin ketersediaan tenaga listriknya sebesar 99,98%. Perseroan melayani 933 pelanggan dari korporasi dimana 10-15 merupakan perusahaan besar.
Product and Marketing Head Divison ICON+ Wuri Yulianto mengharapkan pada tahun depan tingkat okupansi data centernya bisa tumbuh menjadi 60%-70%. "Saat ini okupansi blok A baru 80%, pada 2015 diharapkan okupansinya sudah sampai di blok B," ujar Wuri.
Realisasi
Lebih lanjut Danny mengungkapkan, hingga semester pertama 2014 perseroan berhasil merealisasikan sekitar 47% dari target pendapatan Rp 1,7 triliun tahun ini. “Kita sudah mendapatkan pendapatan sekitar Rp 800 miliar. Tahun ini targetnya pendapatan bisa Rp 1,7 triliun, naik dari 2013 yang Rp 1,3 triliun,” jelasnya.
Dikatakannya, jasa jaringan menempati posisi pertama sebagai penyumbang terbesar pendapatan, keduaadalah layanan aplikasi dan ketiga adalah data center. Sebanyak 49% pendapatanberasal dari layanan jasa dari PLN dan 51% berasal dari luar PLN, seperti operator telekomunikasi, institusi keuangan, manufaktur, dan pemerintahan.(ak)