INA tambah lagi koleksi saham Mitratel

JAKARTA (IndoTelko) - Indonesia Investment Authority (INA) melalui PT Maleo Investasi mengantongi sebanyak 5,38% saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel per 31 Desember 2021.

Kepemilikan saham INA sebagai sovereign wealth fund (SWF) Indonesia pada anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tersebut bertambah.

“Pemegang efek PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk yang berakhir pada 31 Desember 2021 adalah Telkom Indonesia sebanyak 60,02 miliar saham (71,86%), GIC Pte Ltd S/A sebanyak 4,73 miliar saham (5,66%), dan Maleo Investasi sebanyak 4,49 miliar saham (5,38%),” ungkap PT Datindo Entrycom selaku biro administrasi efek (BAE) dalam laporan terbaru pekan lalu.

Sebelumnya, pada 21 Desember 2021, INA mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki sebanyak 4,17 miliar (5%) saham Mitratel. Kepemilikan itu pun bertambah dari sebelumnya yang sebanyak 3,87 miliar saham (4,63%).
 
Mitratel sendiri optimistis kinerja bisnisnya akan lebih baik di 2022. Pendapatan anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini ditargetkan mencapai Rp 7,4 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun.
 
Mitratel berencana membagikan dividen sebesar 70% pada tahun 2022 ini. Namun, besaran nilai dividen yang akan dibagikan belum dapat diumumkan.

Sampai September 2021 lalu, jumlah menara yang dikelola Mitratel ada sebanyak 28.076 unit. Dari jumlah tersebut, 57% atau 16.150 unit menara tersebut tersebar di luar Pulau Jawa.(wn)