3 Indonesia salurkan bantuan kuota ke pelajar

JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) meresmikan kebijakan Bantuan Kuota Data Internet bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bpk. Nadiem Anwar Makarim, dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Bpk. Jhonny G. Plate, Menteri BUMN Bpk. Erick Thohir, bersama perwakilan dari operator telekomunikasi seluruh Indonesia.

Bantuan kuota dari pemerintah mulai di distribusikan melalui operator pada 22-24 September lalu. Dalam acara peresmian tersebut, hadir pula seorang mahasiswa pengguna 3 yaitu Haris Munandar dari Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat sebagai pelajar penerima kuota bantuan dari pemerintah dan telah berhasil menerima bantuan sebesar 50GB dari pemerintah dengan tambahan 30GB dan 6GB dari 3 Indonesia (Tri).

Haris menjadi perwakilan untuk melakukan audiensi atau tanya jawab dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.

Haris menuturkan kebutuhan kuota data untuk belajar daring sangat besar, bantuan dari pemerintah serta tambahan dari 3 dengan total 86GB kuota yang ia terima sangat membantu kebutuhan belajar dan mengurangi beban untuk membeli kuota setiap bulan. Sebelumnya ia bisa menghabiskan 10GB dalam seminggu untuk akses aplikasi e-learning maupun video conference. Haris juga menyampaikan terkait hambatan mahasiswa lain yang terkendala mengakses sinyal di area Pontianak sehingga mengharuskan mereka keluar rumah, atau mencari titik yang lebih tinggi.

CEO dan Presiden Direktur 3 Indonesia Cliff Woo menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam menjalankan program bantuan kuota belajar. “Kami berterima kasih kepada pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, untuk kepedulian yang sangat tinggi dalam mendukung anak bangsa belajar dalam situasi pandemi ini. Dengan jaringan 4.5G Pro dari 3 yang semakin luas dan kuat, hadir di lebih dari 35.000 desa di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan Lombok, 3 terus berkomitmen optimalkan layanan dan jaringan untuk dukung pembelajaran jarak jauh.” ujar Cliff.

Penyaluran kuota belajar akan berlangsung secara bertahap hingga Desember 2020, kepada seluruh nomor yang telah terdaftar melalui sistem Dapodik dan PDDikti. 

3 Indonesia sendiri telah memiliki ekosistem produk dan benefit berkelanjutan untuk mendukung implementasi pembelajaran jarak jauh sejak awal tahun ajaran baru di mulai. 3 berharap program yang dijalankan dengan Kemendikbud ini dapat menjadi solusi anak bangsa untuk mendapatkan akses pembelajaran jarak jauh terbaik di seluruh Indonesia, dan akan terus mengawal penyaluran kuota agar berjalan lancar dan tepat sasaran.(ak)