telkomsel halo

Peruri siap kembangkan Big Data berbasis Blockchain

05:48:16 | 17 May 2020
Peruri siap kembangkan Big Data berbasis Blockchain
JAKARTA (IndoTelko) – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) siap mengembangkan Big Data Berbasis Blockchain untuk mendukung industri perikanan.

“Penerapan teknologi blockchain yang terjamin keaslian data dan dokumennya adalah satu hal yang menjadi spesialisasi Peruri dan pasti bisa kami bantu dalam pengembangan industri perikanan dan hasil laut nasional,” kata Direktur Utama Peruri Dwina Septiana Wijaya dalam zoom!nar, kemairn.

Kegiatan ini diisi oleh Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Ir. Nilanto Perbowo M.Sc. serta, Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria SP, M.Si.

Peruri merupakan satu-satunya BUMN Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Apa yang kami lakukan hari ini melalui produk sertifikat digital dan tanda tangan digital, adalah contoh nyata bagaimana teknologi digital yang kami miliki dapat membantu masyarakat dan dunia usaha menjalankan kegiatan usahanya ditengah wabah yang melanda," katanya.

Sementara Rachmat Gobel menjelaskan bahwa potensi ekonomi maritim Indonesia diperkirakan senilai US$1,33 juta mengingat 2/3 luas wilayah Indonesia adalah lautan dengan garis pantai terpanjang ke 2 di dunia.

“Masa pandemi ini menyadarkan kita semua untuk dapat memperkuat landasan ekonomi negara. Seluruh unsur mulai dari pemerintah, universitas, swasta, komunitas dan rakyat (pentahelix) harus bersatu memperbaiki grand design yang untuk memberikan nilai tambah, utamanya pada sektor pertanian dan perikanan, demi tercapainya ketahanan pangan nasional yang solid,” jelas Rachmat. “Menghadapi masa seperti mau tidak mau kita harus siap. Kita harus mampu menjadikan kesulitan yang dihadapi ini menjadi peluang. Saran saya kepada pemerintah adalah menyederhanakan birokrasi perizinan investasi, mempermudah akses pendanaan kepada nelayan yang mayoritas adalah pengusaha mikro serta kecil menegah dan pemberdayaan koperasi yang maksimal,” tegas Rachmat Gobel.

Nilanto menegaskan sesungguhnya sektor perikanan tidak terlalu terimbas seperti sektor-sektor ekonomi lain di masa pandemi ini. “Potensi perikanan Indonesia sangat berlimpah, nelayan kita harus menjadi tuan rumah di negaranya sendiri,” tegas Nilanto.

Arif Satria menekankan pentingnya pemerintah untuk membantu akses pasar melalui penyediaan data terpadu berbasis blockchain. “Kendala logistik harus segera terpecahkan agar distribusi produk tidak tersendat. Penyerapan produk perikanan dan penyelesaian masalah logistik perlu mulai secara serius dilakukan dengan basis teknologi blockchain,” himbau Satria.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year