telkomsel halo

Kredivo geber layanan fintech di Timur Indonesia

07:26:55 | 05 Mar 2020
Kredivo geber layanan fintech di Timur Indonesia
KUPANG (IndoTelko) - Kredivo terus menggeber layanan fintech di Timur Indonesia dengan terlibat dalam FinEast 2020, acara yang diinisiasi oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dipilihnya Kupang dalam penyelenggaraan FinEast 2020 ini karena tingkat penyaluran pinjaman fintech lending di Kupang yang masih kecil yakni hanya Rp 105,67 miliar atau 0,13% dari total penyaluran nasional Rp 81,50 triliun. Padahal kondisi ekonomi NTT di 2019, mengalami pertumbuhan sebesar 5,20%. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di 5,02% sepanjang 2019.

“Kredivo selalu berperan aktif dan terus mendukung berbagai inisiatif guna memaksimalkan dampak positif dari kehadiran fintech bagi masyarakat. Melalui acara seperti FinEast 2020 ini, kami berkesempatan untuk terus memperkenalkan layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, kami juga fokus untuk mengedukasi masyarakat, khususnya milenial, dalam hal keuangan, sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan generasi melek keuangan atau yang kami sebut sebagai Generasi Djempolan. Hal ini menjadi penting karena salah satu faktor pendukung untuk menjadikan sebuah negara sehat secara ekonomi adalah masyarakatnya yang juga harus sehat secara finansial,” ujar CEO Kredivo Indonesia Alie Tan.  

Direktur Kredivo, Anita Wijanto beserta beberapa pelaku fintech lainnya juga memberikan pandangannya di sisi lain dari peluang industri fintech, yakni bagaimana peran SDM yang unggul menjadi penggerak dalam membantu percepatan penetrasi dan layanan keuangan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Terlebih, di era teknologi yang terus berkembang saat ini, industri fintech sangat membutuhkan SDM yang dapat beradaptasi terhadap pemanfaatan dengan cepat.

“Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk menstimulasi masyarakat, khususnya milenial dalam memanfaatkan fintech sebaik-baiknya tapi juga untuk melihat potensi dan menyerap SDM-SDM unggul tiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini, milenial juga memiliki peranan penting bagaimana mereka mampu menjawab tantangan kebutuhan SDM saat ini karena kemampuan mereka yang sudah akrab dengan teknologi. Sosialisasi ini akan terus dilakukan untuk mengedukasi masyarakat di Indonesia agar masyarakat dapat merasakan manfaat yang fintech berikan bagi perekonomian di kehidupan sehari-hari,” pungkas Anita.

Mengutip data OJK, pertumbuhan fintech dan pinjaman yang berhasil disalurkan oleh fintech, masih terpusat di Pulau Jawa, dengan total pinjaman terbesar disalurkan di DKI Jakarta mencapai Rp 25,09 triliun, kemudian disusul oleh Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah. Selain itu, jumlah entitas yang terus bertumbuh pesat juga hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa. Sebanyak 154 entitas dari total 164 fintech yang tercatat di OJK, berdomisili di Pulau Jawa.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year