Jamalul Izza kembali komandoi APJII

Jamalul Izza.(dok)

JAKARTA (IndoTelko)  –Jamalul Izza kembali dipercaya menjadi ketua umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2018-2021 setelah terpilih secara demokratis dalam Musyawarah Nasional yang digelar di Denpasar pada 7-8 Mei 2018.

Jamal yang merupakan calon petahana berhasil mengungguli calon-calon lainnya dengan perolehan porsi suara sebanyak 54,82% dari total 226 peserta.

“Alhamdullilah dan terimakasih atas kepercayaan seluruh anggota. Saya akan terus berkomitmen menjaga amanah ini untuk memajukan APJII dan seluruh anggotanya,” ungkap Jamal dalam keterangan, Rabu (9/5).

Sebagai orang yang selama ini memimpin APJII, Jamal paham betul apa yang dibutuhkan oleh asosiasi. Dia pun mengajukan tiga program kerja utama yang menjadi prioritas pada period ke-2 kepemimpinannya tersebut yakni persoalan infrastruktur, peningkatan trafik IIX, serta pengembangan usaha anggota.

Hal yang tidak kalah penting lainnya menurut Jamal adalah bagaimana agar anggota memiliki rasa kepemilikan kepada asosiasi. APJII menurutnya bukan hanya tempat bagi anggota untuk memiliki IP, tetapi sekaligus wadah untuk mengembangkan diri.

Dia pun mengaku senang karena selama memimpin, tidak sedikit anggota yang memberikan kritik dan masukan untuk perbaikan organisasi. Munas X APJII yang berlangsung selama dua hari tersebut berlangsung lancar tanpa kendala berarti.

Setelah terpilih, Jamal langsung langsung menunjuk kembali Henri Kasyfi sebagai Sekjen dan Agus Budi Rahardjo sebagai Bendahara. Susunan pengurus lengkap akan segera disusun dalam waktu kurang dari 60 hari kedepan.

Kemudian sesudah Munas APJII, langsung diselenggarakan Rapat Khusus Unit IDNIC APJII pertama yang berhasil memilih Adi Kusuma sebagai ketua unit. Dalam acara itu juga, selain memilih Ketua Umum, Munas X juga digelar untuk memilih dewan pengawas. Adapun susunan dewan pengawas APJII periode 2018-2021 sebagai berikut:

Ketua Dewan Pengawas : Achmad Nur Effendhi

Sekretaris : Mangara P. Peranginangin

Anggota : Budi Santoso, Yudie Haryanto, Andri Fisatedi, Muhammad Rully Sumbayak, dan Rudiansyah.

Sebagaimana diketahui, sebanyak delapan orang bakal calon bersaing untuk menjadi ketua umum periode 2018-2021. Panitia pelaksana menggunakan sistem e-voting di mana pemilih memberikan suaranya lewat device berupa laptop.(ak)