Iflix perkuat jajaran eksekutif

Mark Britt (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Iflix melanjutkan investasinya pada eksekutif berbakat dengan mengangkat Anil Jhingan sebagai Chief Commercial and Financial Officer.

Jhingan memiliki lebih dari 17 tahun pengalaman dan wawasan di sektor Pay TV, media, dan hiburan, menempati berbagai posisi eksekutif di Sky plc, 21st Century Fox, dan News Corporation. Ia pernah menjabat sebagai Non-Executive Director di iflix sejak Maret 2016.

Jhingan memiliki pengalaman internasional yang luas dalam korporat dan pengembangan bisnis, perencanaan keuangan, merger dan akuisisi, serta kemitraan komersial di seluruh Eropa, Asia, Timur Tengah, Australia, dan Amerika Selatan. Dalam perannya saat ini sebagai Group Director of M&A and International Development di Sky plc, ia memimpin akuisisi Sky Deutschland dan Sky Italia sebesar 9 miliar Dollas AS, menjadikan Sky sebagai bisnis hiburan dan komunikasi terkemuka di Eropa.

“Keahlian Anil dalam keuangan, korporat, dan industri akan sangat berharga seiring bisnis kami terus mendapatkan momentum pada misi kami untuk mendefinisikan ulang hiburan bagi jutaan pengguna iflix berikutnya. Kami telah mendapatkan keuntungan dari pengalaman Anil sebagai anggota dewan, dan saya gembira karena sekarang ia akan terlibat lebih dekat lagi dalam kapasitasnya sebagai eksekutif,” kata Co-Founder dan Group CEO iflix Mark Britt dalam keterangannya, kemarin.

“Saya senang dapat bergabung dengan iflix pada saat yang paling menyenangkan dalam evolusinya dan pada saat berlangsungnya perubahan industri. Saya telah lama mempercayai potensi iflix, dan berharap dapat bergabung dengan Mark dan timnya seiring kami merevolusi persepsi Pay TV di pasar berkembang, menempatkan bisnis iflix yang sangat inovatif dan berkembang dengan cepat pada kesuksesan operasional dan finansial jangka panjang,” kata  
Jhingan.

CFO iflix saat ini, Georg Chmiel beralih ke posisi baru sebagai Non-Executive Chairman iCar Asia, bekerja erat dengan CEO iCar Asia, Hamish Stone.

Kini tersedia untuk lebih dari 1 miliar pengguna di 22 negara di seluruh Asia, Timur Tengah, dan Afrika, menjadikan iflix sebagai pemimpin video streaming di pasar berkembang.(wn)