telkomsel halo

Iflix disuntik dana dari Hearst US$ 133 juta

11:05:23 | 12 Aug 2017
Iflix disuntik dana dari Hearst US$ 133 juta
Mark Britt (dok)
NEW YORK (IndoTelko) – iflix, layanan Subscription Video on Demand (SVoD), mengumumkan telah melengkapi putaran pendanaan sebesar $133 juta untuk kemudian dapat terus memberikan hiburan terbaik dunia kepada para penggunanya.

Putaran pendanaan yang menarik minat baik dari para investor baru dan para pemegang saham yang telah ada ini, dipimpin oleh Hearst, salah satu perusahaan konsorsium media, informasi dan layanan terbesar di Amerika Serikat, dan juga investor lainnya perusahaan investasi dari Singapore - EDBI dan beberapa rekan dari bank swasta DBS.

Para pemegang saham saat ini seperti Evolution media, Sky PLC, Catcha Group, Liberty Global, Jungle Ventures dan PLDT Inc. Juga telah meningkatkan jumlah investasi mereka.

“Kami sangat senang menyambut Presiden dan CEO Hearst Steven Swartz dan juga Presiden Hearst Entertainment & Syndication Neeraj Khemlani ke dalam keluarga iflix. Kolaborasi ini akan secara signifikan menambah deretan pakar yang telah ada seperti Evolution Media, Sky dan Liberty Global untuk dapat membantu iflix terus berkembang,” kata Co-founder dan Group CEO iflix, Mark Britt dalam keterangannya, kemarin.

Sejak diluncurkan pada Mei 2015 lalu, iflix telah memantapkan posisinya sebagai pemimpin di pasar berkembang, menetapkan standar baru dalam memberikan layanan hiburan streaming kelas dunia yang berfokus pada pengalaman pengguna di tiap wilayah. Selama lebih dari 12 bulan, layanan ini telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa di seluruh aspek bisnis, berhasil mengembangkan dari empat pasar hingga kini ke 19 market di Asia, Timur Tengah dan Afrika.

Perusahaan ini telah membangun integrasi dan kemitraan yang mendalam dengan 27 operator telekomunikasi terkemuka untuk menghadirkan layanan iflix bersamaan dengan layanan ponsel dan data, semua disponsori oleh penyedia layanan telekomunikasi.

Selama itu, iflix juga telah mencapai pertumbuhan yang luar biasa baik pada jumlah pelanggan (hingga 3x) maupun tingkat keterikatan pelanggan (hingga 2x), iflix juga telah mencapai durasi rata-rata tertinggi menonton aktif di ponsel dibandingkan semua layanan sejenis di dunia, yaitu 2.5-2.75 jam per sesi.

Perusahaan telah melihat pertumbuhan pemasukan sebanyak 230 persen dalam waktu setahun, dan telah meningkatkan komitmen terhadap proses lokalisasi, memproduksi 26,000 jam subtitle ke dalam 9 bahasa berbeda, dengan pilihan konten lokal yang berbeda di setiap wilayah. Iflix menawarkan koleksi konten yang beragam, ribuan program peraih penghargaan, konten eksklusif dan banyak koleksi dari 230 rekan studio di 30 negara.

Putaran pendanaan terbaru yang berhadil dikumpulkan iflix tahun ini telah mencapai lebih dari $220 juta. Hasil dari putaran pendanaan ini akan digunakan untuk berinvestasi pada strategi konten lokal. Baru-baru ini iflix telah merilis produksi original pertamanya, Oi Jaga Mulut, sebuah acara Stand up Comedy yang berani, tanpa sensor, tanpa batasan, yang sejak diluncurkan pertama kali di Malaysia minggu lalu, program ini telah melesat menjadi program yang paling banyak ditonton di iflix.

Bekerja sama dengan tvOne, iflix di Indonesia juga telah meluncurkan layanan streaming sepakbola secara langsung untuk pertama kalinya, yang juga dengan cepat menjadi program dengan performa terbaik dengan lebih dari 34,000 penonton pada minggu pertama penayangan. Minggu lalu, iflix Filipina juga telah mengumumkan kolaborasi dengan sang ratu media, Kris Aquino, untuk memproduksi sebuah serial drama original.

“iflix sedang mengendarai gelombang pertumbuhan yang luar biasa dari kelas menengah di pasar berkembang yang menginginkan akses lebih ke konten premium baik konten lokal, regional maupun konten barat. Kami sangat menanti untuk dapat bekerja sama dengan rekan-rekan baru kami Sky, Liberty Global, Evolution  Media dan Catcha Group, dan juga para operator telekomunikasi di pasar berkembang, untuk mendukung para pendiri iflix yang inovatif dan juga tim manajemen dalam rencana pengembangan mereka yang sangat pesat," kata Presiden Hearst Entertainment & Syndication Neeraj Khemlani.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year