XL rombak susunan dewan komisaris

Komisaris Independen, Dr. David R. Dean, Direktur & Chief Finance Officer XL, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, mantan Komisaris, Azran Osman Rani, Direktur & Chief Strategic Transformation Officer XL, Willem Lucas Timmermans, Presiden Komisaris Perseroan, Dr. Muhamad Chatib Basri, Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, Komisaris Independen, Yasmin Stamboel Wirjawan, Komisaris, YBhg Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim, Direktur & Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, dan Komisaris, Mohd. Khairil Abdullah dalam acara RUPSLB.(dok:XL)

JAKARTA (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL) merombak susunan dewan komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (29/9).

Hasil dari RUPSLB adalah XL memiliki susunan Dewan Komisaris Perseroan yang baru, dengan dikukuhkannya Dr. Muhammad Chatib Basri sebagai Presiden Komisaris menggantikan YBhg Tan Sri Dato’ Insinyur Muhammad Radzi bin Haji Mansor. Selain itu, juga bergabung tiga anggota Dewan Komisaris yang baru, yaitu Dato’ Sri Mohammed Shazalli Ramly, Mohd. Khairil Abdullah, dan Dr. David R. Dean.

“Kami sampaikan selamat kepada Bapak Chatib Basri yang kini menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan. Pengalaman panjang dan prestasi beliau di dunia bisnis serta di pemerintahan akan sangat diperlukan untuk mengawal XL menghadapi tantangan ke depan. Kepada YBhg Tan Sri Dato’ Insinyur Muhammad Radzi bin Haji Mansor, kami ucapkan terima kasih atas bimbingan beliau selama menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan," kata Presiden Direktur XL, Dian Siswarini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/9).

Dengan adanya keputusan RUPSLB tersebut, susunan Dewan Komisaris terdiri atas Presiden Komisaris Dr. Muhamad Chatib Basri. Sementara komisaris lainnya adalah YBhg Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim, Chari TVT, Dato’ Sri Mohammed Shazalli Ramly, Mohd. Khairil Abdullah, Peter J. Chambers, Yasmin Stamboel Wirjawan, dan Dr. David R. Dean.

Sementara susunan Direksi tak ada perubahan dimana Dian Siswarini tetap menjadi Presiden Direktur didampingi Direktur Willem Lucas Timmermans, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, dan Yessie D. Yosetya.

Presiden Komisaris Perseroan dan Komisaris baru lainnya akan resmi bertugas mulai 29 September 2016 setelah memperoleh persetujuan RUPS.(ak)