Tertekan di Tiongkok, Xiaomi mulai buka toko

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Xiaomi sepertinya tengah berjuang untuk mempertahankan posisinya di Tiongkok.

Pasca tergusur di posisi lima besar berjualan di Tiongkok, Xiaomi dikabarkan ingin membangun toko selain mengandalkan penjualan melalui saluran online.

Dilansir gsmarena (11/7), CEO Xiaomi Lei Jun menyatakan akan membuka seribu gerai dalam dua tahun mendatang. Gerai-gerai ini akan ada di kota-kota besar, diperkirakan akan hadir pertama kali di Tiongkok.

Gerai ini akan menempati luas 250 meter persegi dimana nantinya yang akan dijual tak hanya smarpthone tetapi juga produk lainnya dari Xiaomi. Diperkirakan akan 50 hingga 100 produk nanti dipamerkan di gerai ini. (Baca juga: Xiaomi di Tiongkok)

Sebelumnya, dalam laporan IDC dinyatakan sepanjang kuartal pertama 2016 ada 334,9 juta unit smartphone dikapalkan secara global. Samsung, Apple, dan Huawei menjadi pemimpin di tiga besar. Hal yang mengejutkan adalah masuknya Oppo dan Vivo di peringkat keempat dan kelima. Samsung diperkirakan mengapalkan 81,9 juta unit smartphone, Apple (51,2 juta unit), Huawei (27,5 juta unit), Oppo (18,5 juta unit), dan Vivo (14,3 juta unit). (Baca juga: Penjualan Xiaomi)

Dalam perkiraan lembaga sekuritas Jefferies, di tahun 2016 Huawei akan mengapalkan 140 juta unit smartphone, Lenovo (55 juta unit), Xiaomi ( 75 juta unit), ZTE (70 juta unit), Oppo (90 juta unit), Vivo (55 juta unit). Xiaomi hanya menjual 70 juta smartphone sepanjang 2015 atau dibawah dari target yang ditetapkan yakni sekitar 80 juta-100 juta smartphone.(ak)