telkomsel halo

Laporan Langsung dari Mobile World Congress (MWC) 2016, Barcelona

Telkom Prediksi Kabel Laut SEA-ME-WE 5 Selesai di Q4-16

10:47:57 | 25 Feb 2016
Telkom Prediksi Kabel Laut SEA-ME-WE 5 Selesai di Q4-16
Pendaratan kabel SEA-ME-WE 5 di Dumai beberapa waktu lalu (dok)
BARCELONA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sebagai salah satu peserta konsorsium proyek  penggelaran kabel bawah laut Southeast Asia – Middle East – Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5) optimistis jaringan itu akan kelar dibangun pada kuartal keempat 2016.

“Sekarang sudah masuk layer Eropa. Kami sendiri di dalam negeri telah melakukan pendaratan kabel bawah laut SEA-ME-WE 5 di Medan, Sumatera Utara pada 25 Januari 2016, sebelumnya di Pantai Puak Dumai bulan November 2015, bersama dengan NEC,” ungkap Direktur Jaringan Telkom Abdus Somad Arief kepada IndoTelko kala mengunjungi ajang Mobile World Congress (MWC) 2016, di Barcelona, (24/2).  

Dijelaskannya, terhubungnya Medan dengan Dumai melalui sistem kabel laut SEA-ME-WE-5, merupakan inisiatif dari Telkom Group untuk meningkatkan kehandalan sistem komunikasi domestik melalui sistem komunikasi kabel laut internasional dengan teknologi terbaru dan biaya yang lebih efisien.

Telkom Group kini sudah memiliki infrastruktur kabel laut global yang menghubungkan benua Eropa, Asia, dan  Amerika melalui konsorsium sistem kabel laut Batam Singapore Cable System (BSCS), Dumai Malaka Cable System (DMCS), Asia America Gateway (AAG), Singapore Japan Cable System (SJC), Southeast Asia-United States (SEA-US), Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS), dan Indonesia Global Gateway (IGG) yang akan segera dibangun.

Kabel bawah laut SEA-ME-WE 5 sendiri direncanakan akan siap beroperasi pada bulan November 2016. (Baca juga: Hub Internet)

”Komitmen Telkom Group dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi global ini dilakukan dalam rangka pemenuhan tujuan sebagai King of Digital di wilayah regional,” tambah  Presiden Direktur Telin Syarif Syarial Ahmad.

Sistem kabel bawah laut SEA-ME-WE 5 membentang dari Asia Tenggara, Timur Tengah hingga Eropa dengan panjang kabel sekitar 20.000 km yang menghubungkan 15 negara yakni Indonesia, Singapore, Malaysia, Myanmar, Bangladesh, Sri Lanka, Pakistan, UAE, Oman, Qatar, Djibouti, Saudi Arabia, Mesir, Turki, Italia, dan Perancis. Sistem kabel bawah laut ini memiliki kapasitas sebesar 24 tera bit perdetik menggunakan teknologi 100G. (Baca juga: Proyek kabel laut)

Mega Proyek Kabel Laut SEA-ME-WE 5 dibangun oleh konsorsium yang beranggotakan 19 operator telekomunikasi kelas dunia yaitu  BSCCL (Bangladesh), CMI, CTG, China Unicom (Republik Rakyat China), Djibouti Telecom (Djibouti), du (UAE), Ooredoo (Qatar), Orange (France), MPT (Myanmar), Telin, Telkom, STC (Saudi Arabia), Singtel (Singtel), SLT (Sri Lanka), Telecom Italia Sparkle (Italy), TM (Malaysia), TTI (Turkey), TWA (Pakistan), dan Telecom Egypt.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year