telkomsel halo

Frekuensi untuk Mobile Broadband Harus Diperbanyak

12:04:16 | 10 Aug 2015
Frekuensi untuk Mobile Broadband Harus Diperbanyak
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah disarankan untuk memperbanyak frekuensi yang dialokasikan untuk mobile broadband agar kualitas layanan terus meningkat.

“Pemerintah bisa meniru Korea Selatan dimana membuka lebih banyak frekuensi untuk mobile broadband. Di sana pita 900 MHz, 1.800 MHz, 2.100 MHz dan 2.600 MHz diberikan untuk layanan seluler. Di Korea Selatan terdapat tiga operator, sehingga rata-rata operator mendapatkan porsi sekitar 130 MHz. Sementara di Indonesia dari beberapa operator, rata-rata hanya mendapatkan 40 MHz,” ungkap Senior Vice President LTE Project Telkomsel Hendri Mulja Syam belum lama ini.

Dikatakannya, Telkomsel sebagai penguasa passer seluler terus mencari kesempatan untuk memaksimalkan sumber daya alam yang dialokasikan negara sembari mencari peluang untuk menambah frekuensi melalui tender yang diselenggarakan pemerintah.

“Kita akan ikut tender frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz.  Frekuensi ini cocok untuk wilayah urban dense dan urban. Kalau kami bisa dapat 30 MHz di 2.300 MHz, kami bisa bangun banyak hal," katanya.

Ditambahkannya,  Telkomsel juga akan mereposisi frekuensi 900 MHz miliknya untuk layanan non 4G-LTE. "Perpindahan ini untuk cakupan yang lebih baik dan agar kami bisa berkompetisi di pasar. Kami perkirakan operator lain juga tidak akan menggunakan frekuensi 900 MHz untuk LTE," katanya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year