XL ingin Bangun BTS di Perbatasan Kalimantan

Ilustrasi (dok)

PADANG (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) tak mau kalah dengan Telkomsel dalam urusan membuka akses telekomunikasi di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Anak usaha Axiata ini mengaku siap membangun BTS di sepanjang Pulau Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia seperti keinginan dari pemerintah.

“Kita akan bangun BTS di perbatasan Kalimantan.  Ini bakti XL bagi negeri. Sepanjang 10 tahun ini kami bangun jaringan sudah menelan investasi sekitar Rp 40 triliun ,” papar Direktur Service Management XL Axiata Ongki Kurniawan kala uji jaringan di Padang, kemarin.

Ditambahkannya, perseroan juga tengah rajin menggelar layanan 3G di kota-kota yang tergolong Tier-2  dan Tier-3. “Kita mau semua lapisan masyarakat merasakan dampak dari broadband itu, pembangunan jaringan sekarang banyak di 3G. Untuk trafik lebaran kita tingkatkan kapasitas jaringan sekitar 33% karena lonjakan pasti terjadi, khususnya di layanan data,” jelasnya.

Dijelaskannya, untuk teknologi 4G perseroan sudah menggelarnya di frekuensi 900 MHz di beberapa kota dan tengah mengikuti penataan ulang alokasi di 1.800 MHz untuk menggelar 4G di pita tersebut.

“Sekarang penataan ulang 1.800 MHz sudah masuk Kalimantan Selatan, ini salah satu area menjadi perhatian XL untuk  menggelar 4G nantinya. Kita mau gelar 4G dengan melihat kesiapan jaringan, perangkat konsumen, dan kebutuhan dari pelanggan,” katanya.

Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara menghendaki adanya kehadiran satu BTS di satu desa di sepanjang 1.030 km di perbatasan Indonesia-Malaysia dan diharapkan dapat selesai pada semester kedua tahun 2016. (Baca juga: BTS Perbatasan menjadi Prioritas)

Telkomsel telah menyatakan siap mendukung proyek  tersebut dimana skema kerjasama yang ditawarkan pemerintah adalah  menggandeng Pemprov, Pemkab, operator, serta pemerintah pusat.(dn)