Aturan Kandungan Lokal untuk 4G Segera Keluar

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) segera mengeluarkan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk layanan 4G berbasis teknologi Frequency Division Duplexing Long Term Evolution (FD-LTE) pada bulan ini.

“Draft aturan soal kandungan lokal itu kalau tidak ada masalah bulan ini dirilis. Soalnya operator sudah mulai menjalankan penataan frekuensi 1.800 MHz pada Mei mendatang, jadi kita siapkan semua ekosistemnya,” ungkap Menkominfo Rudiantara, kemarin.

Diharapkannya, dengan keluarnya draft maka bisa mendapat banyak masukan dari semua pemangku kepentingan soal besaran ideal kandungan lokal disisi perangkat konsumen dan jaringan untuk 4G. “Nanti kita harapkan Peraturan Menteri bisa keluar pada semester pertama ini juga,” katanya.

Ditambahkannya, aturan kandungan lokal ini dibutuhkan karena selama ini industri seluler salah satu penyumbang terbesar defisit neraca perdagangan negara setelah Migas.

“Operator beli perangkat per tahun ada sekitar US$ 2,5 miliar, impor perangkat konsumen itu ada sekitar US$ 3,2 miliar. Tahun 2014 menurut BPS itu total impor alat dan perangkat telekomunikasi sekitar Rp 67 triliun. Ini kan besar sekali,” paparnya.

Menurutnya, jika aturan kandungan lokal diterapkan bisa mengurangi defisit tersebut. Misalnya, kalkulasi yang diterapkan untuk perangkat konsumen harus ada kandungan lokal sekitar 30%, maka sumbangan defisit turun sekitar US$ 1 miliar pada 2017 mendatang. (Baca juga: Indonesia terapkan TKDN di 4G)

“Kita harus mencoba karena industri Electronic Manufacture Service (EMS) dalam negeri mampu. Selain itu aturan TKDN ini sudah diterapkan di frekuensi 2,3 GHz, bukan hal baru,” pungkasnya. (Baca juga: Pemerintah inginkan kandungan lokal di 4G)

Sebelumnya, pemerintah mengharapkan di sisi perangkat jaringan pada 2015, TKDN sudah 30% dan di 2017 bisa mencapai 40% untuk 4G. Sementara untuk perangkat di konsumen nilai TKDN diharapkan sebesar 20% pada 2015 dan menjadi 30% di 2017.(dn)