Operator Diminta Antisipasi Dampak Banjir

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Operator telekomunikasi diminta untuk mengantisipasi dampak banjir di Jakarta dan sekitarnya dengan menjaga kinerja jaringan dan kualitas layanan yang diberikan ke pelanggan.

“Banjir yang terjadi di Jakarta ini sudah beberapa kali terjadi. Operator tentu mendapatkan banyak pelajaran dari kejadian yang lalu. Seharusnya, dampak dari banjir ini bisa diantisipasi dan kualitas layanan tak menurun,” tegas Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto kepada IndoTelko, Selasa (14/1).

Dikatakannya, dalam suasana bencana operator harus bisa menunjukkan komitmen melayani pelanggan disamping melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). “Komunikasi menjadi kebutuhan primer sekarang. Kalau bisa jangan sampai putus. Kita juga akan cek ke lapangan nanti,” katanya.

Secara terpisah, Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief  memastikan kesiapan jaringan Telkomsel menghadapi potensi terjadinya bencana alam, khususnya banjir di Jakarta.

“Berbagai langkah antisipatif kami lakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam. Sangat penting untuk memastikan kesiapan alat produksi kami demi kelangsungan jaringan dan layanan yang prima bagi pelanggan sekalipun terjadi bencana alam,” katanya.

Diungkapkannya, khusus untuk mengantisipasi bencana banjir yang kerap kali terjadi di Jakarta, sepanjang tahun 2013 Telkomsel telah melakukan identifikasi terhadap 176 titik BTS yang berpotensi mengalami gangguan dan terendam banjir, untuk dilakukan peninggian lokasi.

Division Head Public Relations Indosat  Adrian Prasanto dan VP Corporate Communication XL Axiata Turina Farouk mengaku sejauh ini layanan ke pelanggan masih berjalan normal.”Sejauh ini masih aman,” kata keduanya secara terpisah.(id)