telkomsel halo

Adu Gengsi di APEC 2013

16:31:29 | 06 Okt 2013
Adu Gengsi di APEC 2013
Ilustrasi (DOK)
Ajang Konferensi tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation  (APEC) yang digelar di Bali pada  1-8 Oktober 2013 menghadirkan aroma persaingan secara terselubung antara Telco Partner yang dipercaya pemerintah.

Para Telco partner itu diantaranya Telkom Group, PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk (XL). Telkom Group bisa dikatakan sebagai operator yang paling habis-habisan di sisi infrastruktur dan layanan menghadapi ajang APEC ini.  

Simak infrastruktur dan layanan yang disajikan Telkom selama APEC 2013 berikut, membangun war room, memperkuat jaringan transmisi yang  terdiri atas  satelit, serat optik darat, laut, dan radio.

Berikutnya menghadirkan perangkat   akses  yang terdiri dari sekitar 1500 Access Point, 1.344 Base Tranceiver Stations, 10 unit Mobile BTS dan 6 unit Mobile Wifi. Seluruh layanan tersebut mampu menyalurkan bandwith Internet sampai dengan 2 x 10 Gbps.  

Telkom sendiri dipercaya oleh panitia APEC menyediakan layanan dan fasilitas telekomunikasi dengan jangkauan yang cukup luas yang mampu mencakup lima lokasi utama yaitu Media  center, Akomodasi hotel, Security, International airport dan Venue.

Sedangkan Indosat mengklaim sebagai  satu-satunya operator telekomunikasi yang menyediakan layanan broadcasting Video Distribution Network (VDN) bagi seluruh media baik lokal maupun asing yang meliput kegiatan selama APEC 2013 berlangsung di Bali.

Layanan VDN Indosat adalah untuk memenuhi kebutuhan media dan broadcaster dalam akuisisi berita dari tempat-tempat pertemuan dan sumber-sumber berita, studio mini di booth para broadcaster, dan kemudian menyiarkannya secara langsung maupun tidak langsung ke jaringan para broadcaster di seluruh dunia melalui jaringan satelit Palapa-D dan satelit internasional lainnya yang menjadi mitra Indosat.

Perang Seluler
Jika di sisi infrastruktur bersifat layanan korporasi terasa dingin aroma persaingan, tidak demikian di sektor ritel dalam hal ini seluler.

Entah di sengaja atau tidak, hanya dua operator yakni XL Axiata dan Telkomsel yang menggelar 4G Long Term Evolution (LTE) selama APEC 2013.

Bahkan, entah kebetulan atau tidak, posisi booth XL diapit oleh booth milik Telkomsel secara tidak langsung di sekitar media center.

Alhasil, aroma persaingan untuk mendapatkan citra sebagai operator yang paling siap menggelar LTE pun antara kedua operator ini kental sekali jelang APEC digelar. Hal itu terlihat dari kegiatan komunikasi diantara keduanya yang seperti berbalas pantun.

XL melakukan trial LTE di frekuensi 2,1 GHz dan 1.800 MHz.  Frekuensi  2,1 GHz digunakan  untuk trial di bandara Ngurah Rai, sementara 1.800 MHz di kawasan Nusa Dua tempat berlangsungnya konferensi dengan dukungan Huawei sebagai mitra vendor.
 
Sementara Telkomsel dengan dukungan NSN menggelar uji coba 4G LTE di pita 1800 MHz selebar 5MHz di  39 eNodeB (BTS 4G LTE). Telkomsel juga menyiapkan 5.000 kartu perdana khusus simPATI APEC 4G Trial.

Menyimak “perang” terbuka antara Telkomsel dan XL selama APEC ini lumayan menjadi hiburan bagi media massa dimana sinyal yang ingin dikirimkan keduanya ke masyarakat adalah pertempuran di masa depan terdapat di kualitas layanan.

Sekarang tinggal menunggu kebijakan dari pemerintah untuk membuka regulasi LTE sebagai pembuktian dari janji-janji operator tersebut.

@IndoTelko

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year