telkomsel halo

APJII ingin Tata ulang Bisnis Internet

12:13:11 | 06 Aug 2013
APJII ingin Tata ulang Bisnis Internet
Sammy A Pangerapan (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ingin menata ulang bisnis internet di Indonesia agare menguntungkan bagi pelaku usaha dan masyarakat.

“Bisnis internet perlu ditata ulang karena kenyataannya volume trafik naik 10% hingga 20% tahun ini tetapi pendapatan pelaku usahanya justru turun. Ini artinya ada yang salah dan perlu ditata ulang,” ungkap Ketua Umum APJII Sammy A Pangerapan, belum lama ini.

Dikatakannya, APJII telah menjalin kerjasaama dengan Badan Pusat Statistik (BPS)  menyusun Information and Communication Technology (ICT) Development Index.

BPS akan melakukan survei mengenai pengguna internet di Indonesia, terutama di sektor bisnis.  Penyusunan indeks tersebut berdasarkan rekomendasi lembaga dunia, Internasional Telecommunication Union (ITU). ITU mengusulkan agar setiap negara menyediakan data ICT Development Index per tahun.

Berdasarkan data APJII,   pada 2012, pengguna internet di Indonesia baru mencapai 63 juta orang atau dengan penetrasi 24,23% terhadap populasi. Saat ini terdapat 286 perusahaan penyelenggara jasa internet di Indonesia.

"Kita harapkan dari hasil riset ini bisa dipetakan mana daerah yang sudah tinggi penetrasinya mana yang butuh ditingkatkan. Ini juga akan membuat apr apemain fokus menggarap pemasaran dan pembangunan infrastruktur,” katanya.

Lebih lanjut Sammy mengatakan, saat ini kinerja Indonesia Internet Exchange (IIX) juga terus ditingkatkan. IIX adalah pusat pertukaran data penting di Indonesia.

Pada Maret lalu lalu lintas internet IIX  mencapai 10 Gigabit per detik, lebh tinggi dibandingkan 2011 yang mencapai 4 Gigabit per detik. Dengan peningkatan tersebut, lalu lintas data konten dari content provider (CP), publisher, operator telekomunikasi, dan juga ISP dapat mendukung hingga 100 Gigabit Ethernet (Gbe).

BPS sendiri mengungkapkan saat ini  jumlah rumah tangga yang memiliki komputer di Indonesia meningkat menjadi 12,3% pada 2011, dari 3,6% pada 2005. Angka tersebut kemungkinan bertambah, mengingat saat ini terdapat 62 juta rumah tangga di seluruh Indonesia.

Penetrasi pengakses internet juga meningkat, dari 3,3% pada 2005 menjadi 25,9% atau setara 16 juta pengakses pada 2011. Saat ini Indonesia berada di peringkat 95 dari 155 negara untuk ICT Development Index.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year