telkomsel halo

Pertumbuhan Adopsi Cloud di UKM Indonesia Tembus 100%

5:02:12 | 01 Aug 2013
Pertumbuhan Adopsi Cloud di UKM Indonesia Tembus 100%
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) - Kabar gembira bagi pemain cloud computing (Cloud) di Indonesia. Hasil survei yang digelar Oxford Economics menyatakan pertumbuhan adopsi cloud computing di pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia itu mencapai 100%. Angka ini melebihi pertumbuhan cloud global yang hanya sebesar 35%.

Survei tersebut melibatkan 100 eksekutif UKM di Indonesia. Survei tersebut juga menjadi bagian dari survei global yang digelar Oxford Economics bekerja sama dengan SAP pada 2100 eksekutif di 21 negara.

Dari survei tersebut dinyatakan teknologi mobile akan menjadi tren di kalangan UKM Indonesia.Peningkatan adopsi teknologi ini mencapai 40%, lebih tinggi dibanding global yang hanya 18%. Adapun 52% UKM yang disurvei menyatakan media sosial bakal berdampak signifikan pada bisnis mereka 3 tahun mendatang.

Sebanyak 55% UKM di Indonesia butuh menerapkan teknologi mobile, sedangkan sebanyak 42% di antaranya mengaku membutuhkan business management software untuk mendukung bisnis 3 tahun mendatang.

Survei menyatakan hanya ada sebanyak 13% responden di Indonesia yang hanya berbisnis di pasar domestik. Jumlah itu diperkirakan akan berkurang menjadi 2% saja pada 2016.

UKM di Indonesia yang menghasilkan lebih dari seperlima pendapatan mereka dari luar negeri diproyeksikan bakal meningkat menjadi 74% tiga tahun mendatang. Saat ini jumlahnya hanya tercatat sekitar 56%.

Sebanyak 14% responden di Indonesia juga diketahui hanya menghasilkan pendapatan dari pasar domestik. Angka itu diprediksi hanya mencapai 5% saja pada 2016.

Sebanyak 63% responden juga sangat terbuka dengan transformasi bisnis melalui teknologi. Meski begitu mereka baru akan melakukan strategi tersebut manakala terdapat hasil yang jelas dari investasi.

Vice President SAP Asia Pte Ltd Suraj Pai mengatakan adopsi cloud akan menjadi pembuka jalan bagi UKM di Indonesia untuk bersaing di pasar global.

"Investasi pada teknologi ini dianggap tidak terlalu besar ketimbang membangun infrastruktur di berbagai tempat. Bagi UKM bangun infrastruktur sangatlah memberatkan,” ujarnya.   

Menurutnya, implementasi cloud bisa dilakukan dengan cepat seiring dengan pengembangan bisnis.“Dari survei terlihat  UKM sekarang dituntut bersaing di pasar global, dan cloud bisa jadi sarananya.” katanya.

Secara terpisah, Founder Indonesia Cloud Forum  (ICF) Teguh Prasetya mengatakan, pasar UKM memang potensial bagi pemain cloud untuk menawarakan layanan. "Kendalanya itu di tataran harga. Daya beli UKM untuk layanan cloud itu tak sebesar kesadaran mengadopsinya,"  katanya.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year