telkomsel halo

Smartfren Bergantung ke Bundling

10:53:24 | 12 Jun 2013
Smartfren Bergantung ke Bundling
Peluncuran Smartphone terbaru Smartfren (DOK)
JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) semakin bergantung kepada produk bundling dalam menggenjot jumlah pelanggannya di 2013.

“Kita  membidik tambahan tujuh juta pelanggan dari aktifitas bundling dengan perangkat yang ditawarkan ke pelanggan. Bundling-nya dari smartphone dan modem.  Posisi pelanggan di kuartal pertama sekitar 11 juta nomor aktif,” ungkap Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim di Jakarta, kemarin.

Dijelaskannya, perseroan harus melakukan aksi bundling karena teknologi Code Division Multiple  Access (CDMA) yang diusung tak banyak memiliki ragam perangkat.

“Kalau dilepas produk ke pasar, tentu susah harga akan mahal di tangan pengguna. Kita ambil aksi bundling dengan subsidi agar harga perangkat terjangkau,” katanya.

Dikatakannya, berkat hasil bundling, average revenue per user (ARPU) dari perseroan untuk jasa data bermain di kisaran Rp 40 ribu – Rp 50 ribu, sementara di jasa suara sebesar Rp 10 ribu.

“Voucher isi ulang kita yang paling laku itu denominasi 40 sampai 50 ribu rupiah,” katanya.

Diungkapkannya, dalam rangka memanjakan pengguna dengan produk bundling, perseroan menggelontorkan lini perangkat baru seperti  Smartfren Andromax V, New Smartfren Andromax I, Smartfren Andromax C dan Smartfren Windows Phone Huawei Ascend W1.

Smartfren Andromax V merupakan produk yang hadir dengan sistem operasi Android terbaru, Jelly Bean 4.2. ditawarkan dengan harga Rp 2,3 juta. Produk ini disediakan sebanyak 100 ribu unit. Produk New Andromax I disediakan sebanyak 100-200 ribu unit  dengan harga Rp. 1,299 juta.

Andromax C menggunakan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich dibanderol Rp 649 ribu disediakan sebanyak 300 ribu unit. Ada juga Smartfren Andromax U yang disediakan 100 ribu unit dibanderol  Rp 1, 699 ribu.

Manfaatkan Kapasitas
Hal yang menarik dari penawaran bundling terbaru adalah keberanian dari Smartfren melakukan terobosan memanfaatkan kapasitas yang longgar melalui paket berlangganan Smartplan.Paket ini menawarkan berlangganan harian Rp 3 ribu dan bulanan mulai dari rp 50 ribu hingga Rp 90 ribu.  

“Dengan berlangganan layanan Smart plan  selain mendapatkan paket layanan internet, pelanggan juga akan mendapatkan paket telepon dan SMS gratis yang dapat digunakan ke operator lain,” kata Djoko.
 
Diyakini Djoko, Smartplan tak akan menurunkan ARPU, namun malah menambah pemakaian jasa suara yang sekarang rendah di jaringannya. “ Kapasitas kita di SMS dan Suara sangat longgar. Di jasa data pun dengan 1,5GB, kemungkinan pelanggan akan menambah top up jika kurang, sehingga ARPU data akan tetap terjaga sehat,” katanya.

Diharapkannya, dengan adanya paket Smartplan, maka selama ini pelanggan yang menggunakan kartu dual mode akan lebih banyak memaksimalkan produk Smartfren untuk suara dan SMS, serta data. “Selama ini kartu Smartfren hanya untuk data. Suara dan SMS, banyak pakai GSM. Kita harapkan penawaran ini bisa mengubah kebiasaan itu,” katanya.

Secara terpisah, Praktisi telematika Teguh Prasetya menilai penawaran Smartplan akan berhasil jika sistem penagihan dan jaringan Smartfren mampu memberikan layanan yang baik.

“Paket-paket ini butuh Intelligent network yang tangguh. Jangan sampai ada kejadian, masa berlangganan paket belum selesai, tetapi sudah disuruh isi ulang. Ini merugikan pelanggan,” sarannya.(id)

 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year