4G, Evolusi Teknologi Data Terbaik

Erik Meijer (DOK)

JAKARTA (IndoTelko)— Operator telekomunikasi di Indonesia mempercayai teknologi 4G dengan Long Term Evolution (LTE) sebagai evolusi terbaik untuk melayani pelanggan datanya di masa mendatang.
 
"4G dengan LTE  merupakan evolusi teknologi yang baik, sesuai perubahan pola perilaku dan konsumsi konsumen. Evolusi ini akan bisa mengadopsi penggunaan data oleh pelanggan broadband  yang terus meningkat. Jika sekarang masih mengakses data untuk  email, chatting, dan browsing, ke depan itu  sudah ke arah video dan cloud-based services," ungkap  Director & Chief Marketing Indosat Erik Meijer di Jakarta, Rabu (13/3).

Sekadar diketahui, kecepatan akses yang ditawarkan oleh LTE  bisa mencapai   75 Mbps dengan rata-rata kecepatan  10 sampai  30 Mbps. Lembaga 4G Amerika melaporkan saat ini sudah ada 150 operator di dunia yang mengkomersialkan teknologi  LTE di 67 negara. Sebanyak 50 diantaranya diluncurkan selama lima bulan lalu.

Di Asia Tenggara,  operator Maxis dari Malaysia belum lama ini sudah menggelar LTE secara terbatas.

Erik mengatakan, saat ini operator untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan akses data dengan menawarkan paket  kuota  terutama untuk kecepatan dan kualitas data trafik.

“Teknologi 4G memberi kesempatan bagi operator selular untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin haus dengan akses data tersebut," katanya.

Secara terpisah, Kepala Pusat Informasi dan Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto mengungkapkan, pemerintah   menargetkan sudah bisa memulai pembahasan tentang regulasi 4G paling cepat di penghujung tahun 2013.
 
"Kita selesaikan dulu tambahan frekuensi 3G dan penataan ulang seluruh blok," ungkapnya.      

Presiden Direktur Ericsson Indonesia Sam Saba menyatakan Indonesia  akan membutuhkan LTE karena  pada 2016 diprediksi terdapat 4 miliar ponsel pintar di Indonesia.

“Adapun mobile data tumbuh 10% yang dipicu pertumbuhan yang tinggi apliokasi video, sedangkan pertumbuhan trafik Internet pada 2015 mencapai 90%. LTE mesti disiapkan dari sekarang untuk mengimbangni pertumbuhan mobile data,” tuturnya.

Ketua Komtap Kadin Bidang Telekomunikasi Johnny Swandi Sjam memprediksi operator berpeluang menawarkan sesuatu yang beda lewat akses layanan broadband dan konten jika sudah mengadopsi LTE.

"Upgrade teknologi data akan membuka peluang baru bagi operator untuk membuat perbedaan dari sisi penambahan jumlah pelanggan dengan Average Revenue Per User (ARPU) yang berkualitas," jelasnya.(ak)