telkomsel halo

Mobile Broadband Angkat Derajat Indonesia

22:17:11 | 15 Okt 2012
Mobile Broadband Angkat Derajat Indonesia
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA(indotelko) – Pemanfaatan teknologi mobile broadband dipercaya bisa mengangkat derajat Indonesia dari segala sisi kehidupan.

Demikian hasil survei TIME Mobility  bekerja sama dengan Qualcomm. Survei dilakukan  di kalangan 5.000 responden dari berbagai usia dan tingkat pendapatan di seluruh dunia, termasuk Brasil, Cina, India, Indonesia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat.

Hasil dari survei ini mengungkapkan bagaimana perangkat mobile mengubah dunia, memberi dampak pada segala hal, mulai dari berpacaran hingga politik, bisnis sampai dengan pola pengasuhan anak.

Menurut Country Manager Qualcomm Indonesia Ben Siagian ekosistem nirkabel Indonesia telah berhasil mempercepat pertumbuhan mobile broadband 3G di negeri ini.

“Indonesia berpotensi untuk menjadi yang terdepan dalam hal pemanfaatan teknologi mobile broadband,” katanya.

Dikatakannya,  akses ke teknologi mobile telah berdampak positif ke kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, masih ada upaya yang perlu dilakukan guna memastikan agar jaringan bisa mengimbangi ledakan data yang terjadi.

Sebagai contoh, operator telekomunikasi harus tetap mencari solusi-solusi jaringan guna meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan mereka; begitu pun pemerintah dan pemain industri, perlu terus berkolaborasi dalam pengalokasian spektrum – komponen utama dalam menawarkan pengalaman mobile optimal menyeluruh kepada konsumen.

 Diungkapkannya, temuan utama untuk Indonesia dari survei tersebut adalah   63% masyarakat Indonesia percaya bahwa secara umum teknologi nirkabel mobile telah meningkatkan taraf kehidupan di Indonesia.
 
Berikutnya,  93% masyarakat Indonesia mengatakan bahwa teknologi nirkabel mobile telah menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih efisien dalam menjalankan bisnis.
 
9 dari 10 responden Indonesia yang disurvei mengatakan bahwa nirkabel memainkan peran penting dalam sektor pendidikan dan kesehatan di negeri ini. Hal itu dipertegas dengan    62% anak-anak Indonesia mempunyai ponsel nirkabel sendiri.

Selanjutnya,  91% masyarakat Indonesia percaya bahwa teknologi nirkabel mobile telah membantu mereka memperluas kesempatan kerja.

Sebelumnya, Dalam riset Deloitte Access Economic pada tahun ini, diperkirakan Internet menyumbang 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Angka itu diperkirakan tumbuh tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan dan diharapkan menyumbang setidaknya 2,5 persen dari PDB pada tahun 2016.

Sedangkan berdasarkan laporan  Komisi Broadband Dunia untuk September 2012 penetrasi mobile broadband Indonesia berada di peringkat 41 dunia.(ct)  

 
 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year