telkomsel halo

Simak 5 fitur DevOps terbaru dari OutSystems

09:54:32 | 07 Nov 2017
Simak 5 fitur DevOps terbaru dari OutSystems
JAKARTA (IndoTelko) - OutSystems, penyedia platform untuk pengembangan Low-Code,  mengumumkan telah merilis beberapa fitur DevOps terbaru untuk membantu perusahaan IT dalam memanfaatkan pengembangan Low-Code – sebagai pendorong utama untuk transformasi digital.

Menurut Gartner, DevOps dapat memberikan keuntungan bisnis yang menarik, tetapi masih banyak perusahaan yang berjuang untuk memulai dan memulainya kembali, sebuah inisiatif dalam ketidakpastian tentang bagaimana mendekati transformasi.   

Perusahaan IT berjuang menggunakan rangkaian program DevOps yang telah ada pada platform lama mereka, sehingga membuat mereka sulit untuk mengadopsi teknologi baru. OutSystem sekarang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam sebuah rangkaian program untuk memungkinkan penerapan yang mulus di seluruh teknologi lama dan platform Low-Code yang modern.

Kemampuan yang baru meliputi:

● Peningkatan LifeTime Deployment API - Penyebaran API memudahkan pengelolaan aplikasi, modul, lingkungan serta penyebaran infrastruktur OutSystems. Hal ini memungkinkan tim dari DevOps dapat menggunakan platform DevOps yang telah ada untuk mengelola siklus aplikasi yang dibangun dan berjalan di dalam OutSystems.

● Integrasi Microsoft Visual Studio Team Services  – Dengan memanfaatkan Enhanced LifeTime Deployment API, OutSystems mengumumkan Ekstensi VSTS yang didukung oleh Microsoft Visual Studio Marketplace, sehingga memungkinkan perusahaan dalam mengelola pembuatan dan peluncuran aplikasi OutSystem melalui VSTS.

"OutSystems berharap semua perusahaan dapat memanfaatkan kecepatan dari pengembangan Low-Code – Hal ini sangat penting dalam mencapai tujuan transformasi digital mereka. Di mana perusahaan memiliki investasi pada peralatan DevOps mereka, kami ingin mematahkan hambatan untuk dapat masuk dan mempermudah penambahan platform kami ke dalam rangkaian program mereka," kata CEO OutSystems Paulo Rosado dalam keterangan, kemarin.    

Beberapa pembaharuan yang lain meliputi:

● Integrasi server Jenkins CI/CD - Ekstensi yang mendukung  pengelolaan siklus hidup aplikasi OutSystems dengan Jenkins open source yang dapat terus terintegrasi dan pengiriman peralatan terus menerus ke dalam operasi DevOps.

● Opsional pada OutSystems LifeTime DevOps Advanced Deployment - Perangkat tambahan fungsional yang memberi lebih banyak keleluasaan dalam merencanakan sebuah penerapan dan antarmuka pengguna yang lebih baik untuk mencari serta memilih aplikasi yang akan digunakan, berguna bagi tim DevOps yang mengelola area luas dengan ratusan atau ribuan aplikasi yang digunakan.

● Otomatisasi baru pada Visual Text Merge - Menawarkan kemampuan untuk membandingkan JavaScript dan CSS selama resolusi konflik, menggabungkan kode skrip dan menyelesaikan konflik. Hal ini memberikan QA atau departemen pengembang kemampuan dalam mengidentifikasi serta memperbaiki masalah pada aplikasi

● Test Framework - Test Framework adalah alat uji manajemen yang memungkinkan otomatisasi dan orkestrasi pengujian unit menggunakan uji kerangka BDD, tes UI, pengujian API dan pengujian Mobile, serta meningkatkan kolaborasi antara departemen pengembang, QA, dan operasi.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year