Workday caplok Pipedream untuk perkuat integrasi AI

SINGAPURA (IndoTelko) — Workday, Inc. mengumumkan kesepakatan definitif untuk mengakuisisi Pipedream, platform integrasi AI dengan lebih dari 3.000 konektor yang terhubung ke berbagai aplikasi bisnis populer.

Akuisisi ini akan memperkuat kemampuan agen AI Workday untuk memulai alur kerja, mengambil data, dan mengeksekusi tugas di dalam Workday maupun sistem pihak ketiga.

Selama lebih dari dua dekade, Workday menjadi sistem pencatatan tepercaya untuk data keuangan dan sumber daya manusia, sehingga memiliki pemahaman mendalam tentang struktur organisasi, aturan keuangan, kebijakan pengeluaran, serta izin keamanan.

Konteks ini menjadi pembeda pendekatan Workday terhadap AI, yang memungkinkan agen bekerja bagi orang yang tepat, pada waktu yang tepat, sesuai batasan keamanan dan kepatuhan.

Dengan Pipedream, kecerdasan tersebut akan diperluas ke ribuan aplikasi tempat pekerjaan berlangsung, termasuk Asana, HubSpot, Jira, Recurly, dan Slack. Pelanggan dapat membawa informasi dan alur kerja dari berbagai aplikasi ke dalam Workday dan mengambil tindakan di aplikasi eksternal yang digunakan tim.

Contohnya, agen AI dapat mempercepat performance review dengan memanfaatkan pemahaman Workday tentang struktur organisasi, menarik data proyek dari Jira atau Asana, meminta umpan balik melalui Slack, lalu memperbarui catatan kinerja secara otomatis di Workday.

“Janji utama AI di level enterprise bukan sekadar memberikan insight, melainkan aksi. Dengan Pipedream, agen AI dapat terhubung secara aman ke sistem-sistem besar untuk mengambil data dan mengeksekusi tugas. Workday akan menjadi sistem terhubung bagi pelanggan untuk merencanakan, mengorkestrasi, dan mengeksekusi pekerjaan—sebuah lompatan besar bagi actionable AI,” kata Senior Vice President Platform, Products and Technology Workday Gabe Monroy.

CEO Pipedream, Tod Sacerdoti, mengatakan pihaknya membangun Pipedream untuk menyederhanakan pekerjaan dengan bantuan AI.

“Kami bangga memiliki lebih dari 5.000 pelanggan dan puluhan ribu pengguna Pipedream. Bergabung dengan Workday memungkinkan kami membawa kesederhanaan tersebut ke lebih dari 11.000 organisasi di seluruh dunia,” ujarnya.

Workday menegaskan bahwa akuisisi ini melengkapi pengembangan platform end-to-end untuk membangun agen AI yang memahami konteks bisnis perusahaan dan dapat bertindak di berbagai alur kerja. Akuisisi terhadap Sana dan Flowise sebelumnya turut memperkuat visi tersebut.

Selain itu, komunitas pengembang Pipedream akan mempercepat pembuatan konektor baru, melengkapi kontribusi komunitas Flowise untuk mendorong inovasi terbuka di platform Workday.

Transaksi akuisisi Pipedream diperkirakan selesai pada kuartal keempat tahun fiskal 2026, yang berakhir pada 31 Januari 2026, setelah seluruh persyaratan dipenuhi. Orrick menjadi penasihat hukum Workday, sementara Gunderson serta J.P. Morgan Securities LLC menjadi penasihat bagi Pipedream.(ak)