StarHub dan NeutraDC perkuat konektivitas Quantum Safe di Asia Tenggara

SINGAPURA (IndoTelko) StarHub dan NeutraDC, unit pusat data milik Telkom Indonesia, menandatangani nota kesepahaman untuk memperdalam kolaborasi penerapan solusi konektivitas berbasis komputasi kuantum.

Perjanjian tersebut mencakup teknologi quantum-resistant encryption, post-quantum cryptography, serta pengembangan infrastruktur jaringan generasi baru untuk meningkatkan keamanan pertukaran data regional.

Penandatanganan MoU dilakukan pada 28 November 2025 dan menargetkan integrasi solusi Low-Latency Data Centre Connect dari StarHub dengan ekosistem pusat data carrier-neutral NeutraDC di Indonesia dan Singapura. Kolaborasi ini ditujukan untuk melayani klien korporasi dan hyperscale, sekaligus mendorong pertukaran data lintas negara yang lebih cepat, aman, dan stabil.

Sebagai bagian dari kesepakatan, StarHub akan membangun Point of Presence (PoP) di fasilitas NeutraDC SNG-3 di Singapura. PoP tersebut akan menghubungkan pusat data dengan platform komputasi awan dan aplikasi bisnis melalui jalur rendah latensi, termasuk akses ke kabel bawah laut dengan latensi di bawah 1 milidetik. Perusahaan menyatakan langkah ini mendukung posisi Singapura sebagai pusat digital regional.

Kolaborasi mencakup penerapan software-defined networking, fitur bandwidth on demand, multi-tenant portals, dan orkestrasi layanan untuk meningkatkan fleksibilitas jaringan. Selain itu, kedua perusahaan akan mengembangkan sistem enkripsi berbasis komputasi kuantum untuk mengantisipasi ancaman keamanan siber dan menggantikan standar enkripsi konvensional.

StarHub menilai kebutuhan arus pertukaran data di kawasan meningkat seiring transformasi digital di kalangan perusahaan. Menurut Tan Kit Yong, Chief Regional Enterprise StarHub, kemitraan ini membantu pelaku bisnis memindahkan dan melindungi data dengan kinerja tinggi dalam menghadapi tuntutan pertumbuhan lalu lintas data.

Sementara itu, CEO NeutraDC Singapore Sendang Praptomo menyatakan kerja sama tersebut sejalan dengan strategi NeutraDC dalam menyediakan konektivitas aman, siap komputasi awan, dan berorientasi pada keamanan berbasis komputasi kuantum. Ia menyebut teknologi quantum-safe berpotensi mengatasi keterbatasan enkripsi saat ini dalam menghadapi ancaman baru.

Kemitraan dengan NeutraDC memperluas jaringan aliansi StarHub dengan operator pusat data di kawasan. Perusahaan menyatakan kerja sama ini merupakan bagian dari strategi mengembangkan jangkauan Low-Latency Data Centre Connect di Asia Tenggara, dengan fokus mendukung pertumbuhan layanan data, keamanan jaringan, dan inovasi berbasis komputasi awan.(wn)