telkomsel halo

Telkomsat dirikan Community Gateway di Merauke

04:02:00 | 07 Dec 2025
Telkomsat dirikan Community Gateway di Merauke
Dian Siswarini
MERAUKE (IndoTelko) — PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), meresmikan fasilitas Community Gateway di Stasiun Bumi Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, belum lama ini.

Peresmian ini menjadi langkah strategis TelkomGroup untuk menghadirkan konektivitas andal di wilayah timur Indonesia. Fasilitas tersebut merupakan Community Gateway pertama di Indonesia dan Asia Tenggara serta menjadi bagian dari jaringan global ke-10 di dunia.

Acara peresmian dihadiri Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng, Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf, serta EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo. Turut hadir perwakilan Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Bupati Merauke Yoseph B. Gepze, aparat keamanan daerah, akademisi Universitas Musamus, serta tokoh agama setempat.

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini mengatakan peresmian Community Gateway Merauke menjadi momentum penting dalam penguatan infrastruktur digital nasional, terutama untuk kawasan yang membutuhkan akses jaringan lebih tangguh.

“Bagi TelkomGroup, pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat adalah hal yang paling utama. Jika Bapak Ibu memiliki keluhan terhadap layanan kami, silahkan sampaikan. Akan segera kami tindaklanjuti,” ujar Dian.

Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng menyebut pembangunan Community Gateway di Merauke merupakan upaya jangka panjang TelkomGroup untuk memastikan transformasi digital berjalan merata hingga wilayah paling timur.

“Konektivitas adalah prasyarat utama kemajuan. Dengan hadirnya Community Gateway Merauke, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi menguatkan fondasi masa depan Indonesia yang benar-benar terhubung, dari Sabang sampai Merauke,” kata Rizal.

Menurut TelkomGroup, kebutuhan fasilitas tersebut terlihat dari rentannya gangguan jaringan yang menyebabkan terputusnya akses telekomunikasi digital di sejumlah wilayah Papua. Dengan kondisi geografis yang menantang, langkah strategis diperlukan untuk menjaga konektivitas masyarakat tetap stabil dan terjaga.

“Infrastruktur ini adalah wujud nyata upaya TelkomGroup untuk menyediakan layanan digital yang inklusif di wilayah Papua, sekaligus memperkuat ketahanan jaringan nasional di wilayah yang memiliki tantangan geografis tinggi,” tambah Dian.

Telkomsat menyampaikan bahwa perusahaan mengambil peran aktif dalam memperkuat komunikasi nasional melalui pengoptimalan jaringan satelit. Fasilitas Community Gateway Merauke berfungsi sebagai titik akses satelit berkecepatan tinggi yang didukung teknologi satelit Low Earth Orbit (LEO). Teknologi ini diklaim mampu memberikan kapasitas besar, latensi rendah, dan kualitas layanan yang stabil, khususnya untuk wilayah dengan kondisi geografis ekstrem.

Dari Community Gateway tersebut, koneksi akan didistribusikan ke berbagai jaringan lokal, mulai dari fiber optik, jaringan wireless hingga seluler, sehingga masyarakat dapat menikmati akses komunikasi yang lebih luas, stabil, dan merata.

Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf mengatakan fasilitas ini menjadi bagian dari komitmen Telkomsat dalam mendukung transformasi dan pemerataan akses digital di Indonesia.

“Teknologi satelit saat ini sudah sedemikian majunya sehingga sudah bisa sejajar dan mampu mendukung penuh teknologi telekomunikasi yang sudah ada dengan kapasitas dan kualitas yang tinggi. Telkomsat selalu siap memberikan konektivitas yang prima untuk masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyambut positif peresmian fasilitas tersebut. Menurut pemerintah daerah, hadirnya Community Gateway menjadi langkah penting untuk mendukung digitalisasi layanan publik dan kebutuhan komunikasi bagi lebih dari 225 ribu penduduk Merauke. Infrastruktur ini juga dinilai dapat menjadi backup jaringan fiber optik dan memberikan manfaat bagi sektor usaha serta pemerintahan setempat.

GCG BUMN
TelkomGroup berharap keberadaan Community Gateway Merauke dapat memperkuat ketahanan konektivitas di wilayah timur Indonesia serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat Papua.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories