telkomsel halo

Cheetah Mobile perkuat fitur keamanan

12:24:55 | 30 May 2017
Cheetah Mobile perkuat fitur keamanan
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) – Cheetah Mobile Inc, perusahaan pengembang aplikasi utilitas dan keamanan mobile,  meluncurkan aplikasi terbarunya, Security Master.

Aplikasi ini merupakan generasi terbaru dari CM Security sebagai aplikasi keamanan pribadi dan antivirus populer yang telah diunduh lebih dari 500 juta kali dengan rating 4.7 (dari 5) di Google Play.

Security Master telah diluncurkan di seluruh dunia dan dapat diunduh gratis bagi pengguna Android. Meskipun hadir di seluruh dunia, salah satu fitur terbarunya dirancang khusus bagi pasar Amerika Serikat untuk melindungi privasi pengguna terkait adanya peraturan rollback untuk para penyedia jasa internet.

Security Master menawarkan perlindungan real-time yang sesuai dengan keadaan untuk semua perangkat Android. Dengan teknologi artificial intelligence dari Cheetah Mobile, aplikasi ini dapat melakukan diagnosa langsung, mengklasifikasikan kondisi yang terjadi, dan memberi rekomendasi bagi penggunanya untuk dapat mengoperasikan perangkatnya dengan optimal.

Apabila hasil diagnosa sudah ada, Security Master akan memberikan saran dalam 3 pilihan skenario yaitu, SCAN, yang mendeteksi dan melindungi perangkat dari malware dalam waktu kurang dari 10 detik; BOOST, yang akan mematikan kegiatan background yang tidak digunakan sehingga memberi ruang bagi memory yang akan mempercepat kerja perangkat Anda; dan CLEAN, yang akan membersihkan junk files.

Berdasarkan sebuah penelitian dari Zimperium, penyerang dunia maya secara konstan mencari dan menemukan cara baru untuk menyerang sistem operasi mobile. Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa 13% dari perangkat Android nyatanya memiliki aplikasi yang diketahui sebagai malware.

Seperti yang dilansir dari  TechCrunch mengenai Android Security 2016 Year In Review, setengah dari perangkat-perangkat Andorid yang digunakan belum mendapatkan pembaruan pengamanan perangkat sampai akhir tahun 2016 kemarin.

Di sisi lain untuk Indonesia, 47,6% orang Indonesia dilaporkan mengakses internet melalui perangkat mobile (berdasarkan Survei APJII 2016 tentang Penetrasi dan Perilaku Internet Indonesia)  dan sebagain besar orang Indonesia menggunakan perangkat Android menurut data statista.com. Dengan tingginya aktifitas mobile masyarakat Indonesia, hal ini tentunya juga meningkatkan resiko tentang perlindungan privasi dan keamanan mobile.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cheetah Mobile Security Research Lab di Amerika Serikat, sekitar 60% pengguna internet merasa tidak aman ketika melakukan browsing atau menjelajah internet melalui perangkat mobile, dan 30% tidak melakukan apapun untuk melindungi keamanan perangkat mobilenya.

Lebih lanjut, para peretas online dan terpaparnya data pribadi secara online – yang dapat menjurus ke pencurian identitas dan kerugian finansial – adalah beberapa hal yang paling ditakuti oleh pengguna internet. Hal tersebut merupakan ancaman serius dan dengan munculnya “locker virus”, jenis virus yang dapat mengunci perangkat Android melalui berbagai cara, bahkan melalui SMS. Pengguna harus lebih berhati-hati dan melindungi perangkatnya, terutama untuk para pengguna Android.  

Oleh karena itu, Security Master menghadirkan fitur “SafeConnect,” sebuah fitur yang dirancang untuk melengkapi keamanan internet mobile dengan melindungi dan mengenkripsi data-data yang dikirimkan melalui internet.

Terlebih lagi, SafeConnect juga melindungi aplikasi-aplikasi dengan kategori celah keamanan yang lebih, termasuk aplikasi-aplikasi instant messaging, financial banking, e-commerce, dan browser. Ketika aplikasi dalam kategori ini dibuka, SafeConnect secara aktif akan langsung memberikan perlindungan. Fitur ini juga mencakup perlindungan untuk berbagai aplikasi yang dibuat di Indonesia.

“Seiring dengan perkembangan sistem Android dan penggunaan mobile internet, aplikasi antivirus saat ini tidak lagi memadai,” jelas Vice President dari Cheetah Mobile Pan Qi dalam keterangannya, Selasa (30/5).

Menurutnya, konsumen memerlukan produk yang lebih komprehensif dan scalable, yang dapat membantu mereka untuk mengatasi ancaman keamanan internet sekaligus menggunakan perangkatnya secara optimal. “Oleh karena itu, kami menghadirkan Security Master – sebuah produk pintar yang memberikan solusi real-time ditambah dengan fungsi-fungsi keamanan esensial untuk pengalaman mobile yang aman dan optimal,” katanya.

SafeConnect juga didukung oleh teknologi Hotspot Shield VPN dari AnchorFree untuk mengamankan koneksi internet, mengenkripsi informasi pribadi sehingga pengguna dapat melakukan aktivitas online dengan aman, baik di rumah, tempat kerja, maupun di tempat publik. Security Master dapat mengintegrasikan teknologi privasinya dengan Software Development Kit (SDK) dari AnchorFree.

“AnchorFree telah memberikan keamanan yang terbaik di industrinya kepada konsumen di seluruh dunia, dan kami sangat senang dapat menawarkan teknologi VPN kami bagi konsumen Cheetah Mobile,” jelas CEO AnchorFree, David Gorodyansky.

Diungkapkannya, saat ini, lebih dari 80% pengguna mobile peduli terhadap keamanan dan data pribadi dibandingkan setahun lalu. Ancaman ini ada di seluruh dunia, dan dengan mengintegrasikan teknologi Hotspot Shield Hydra milik AnchorFree dengan fitur SafeConnect, Security Master dapat memberikan pengalaman berinternet yang aman bagi penggunanya.  

GCG BUMN
Selain fitur yang dirombak untuk perlindungan privasi dan keamanan mobile, Security Master juga menawarkan berbagai pilihan fungsi perlidungan seperti AppLock, yang menyediakan fitur Fingerprint Scanner dan Intruder-Selfie yang akan mengambil foto orang yang gagal membuka perangkatmu. Ada juga Notification Manager yang menunjukkan notifikasi dalam satu tampilan dan informasi penelepon.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories