Tiga eCommerce down, ini kata bos idEA

Aulia E Marinto (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Tiga eCommerce papan atas di Indonesia mengalami insiden pada Rabu (1/3) kemarin.

Layanan dari Tokopedia, Bukalapak, dan JD.ID sempat bermasalah tak bisa diakses oleh pengunjung karena situsnya down lebih dari 8,5 jam.

Ketua umum Asosiasi eCommerce Indonesia (idEA) Aulia E Marinto pun angkat suara melalui pesan singkat ke IndoTelko, Kamis (2/3) pagi.

“Kejadian ini menunjukkan bahwa masih besar tantangan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur penunjang bagi bisnis eCommerce di Indonesia,” tukas Pria yang akrab disapa Aulia itu.

Asal tahu saja, Bukalapak menyatakan masalah yang dihadapinya terkait dengan permasalahan listrik di mitra data center yang digunakan yakni Biznet. Bukalapak membantah system down tersebut terkait dengan masalah keamanan dan sekuritas.

Segendang sepenarian, Tokopedia dan JD.ID juga mengaku ada masalah di Biznet.

CEO Biznet Adi Kusma dalam pesan singkat ke IndoTelko, Rabu (1/3), mengakui ketiga eCommerce itu adalah pelanggan data center-nya. “Iya bener (pelanggan biznet). Tetapi sudah recovery kok. Ada technical glitch mas. Namanya juga IT,” katanya.

Dipastikannya, tak ada terjadi anomali trafik terhadap ketiga eCommerce itu sehingga bsia berpengaruh ke data center milik Biznet. “Mereka pakai data center Biznet di Cikarang. Sekarang sudah mulai baik lagi,” tutupnya. (Baca: Kewajiban Data Center)

Saat ini, Biznet memiliki 3 data center yang terletak di Jakarta dan Bali. Perinciannya, satu terletak di Jakarta Pusat, yakni Gedung Midplaza yang berdiri sejak 2001. Selain itu ada Biznet Data Center Technovillage yang terletak di Cibubur dan Data Center yang terletak di Jimbaran, Bali. (Baca: Data Center Biznet)

Insiden yang dialami data center Biznet ditengah pemerintah ingin mengingatkan soal kewajiban penempatan data center bagi penyelenggara elektronik yang harus dilaksanakan pada Oktober 2017.(dn)