telkomsel halo

Fortinet perkuat keamanan untuk IoT

10:19:50 | 03 Feb 2017
Fortinet perkuat keamanan untuk IoT
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) – Fortinet mengumumkan kapabilitas struktur keamanan untuk melengkapi usaha-usaha dengan visibilitas dan kontrol agar bertahan dari ancaman yang muncul dari penerapan Internet of Things (IoT).

“Para aktor berbahaya di dunia cyber semakin menargetkan milyaran perangkat IoT yang online saat ini, sehingga mereka pada dasarnya mengubah Internet of Things menjadi Internet of Threats. Dinilai penting bagi usaha-usaha yang ada untuk menerapkan solusi keamanan yang dapat mengidentifikasi, memahami, dan melindungi infrastruktur mereka dari timbulnya permukaan yang dapat diserang akibat adanya IoT. Fortinet Security Fabric memperlengkapi usaha-usaha hari ini dengan kapabilitas keamanan yang telah terbukti, sambil menyediakan sebuah dasar untuk visibilitas dan otomatisasi yang dibutuhkan untuk menjaga posisi keamanan cyber IoT yang efektif di masa mendatang,” kata Chief Information Security Officer dari Fortinet Phil Quade dalam rilisnya, kemarin.    

Dijelaskannya, perluasan Fortinet Security Fabric untuk mempertahankan usaha dalam melawan ancaman cyber yang secara agresif terus meningkat dari IoT. Security Fabric Fortinet memberikan visibilitas, integrasi, control, dan skala infrastruktur yang diperlukan untuk berhasil melawan permukaan kompleks yang dapat diserang akibat peningkatan penyebaran perangkat-perangkat IoT.

Serangan berbasis IoT akhir-akhir ini telah mengungkapkan betapa mudahnya dan banyaknya perangkat yang dapat digunakan sebagai senjata dan dipakai untuk menghancurkan perekonomian digital dari seluruh negara dan jutaan pengguna. Permasalahan ini menmjadi semakin berat akibat kurangnya fitur keamanan mendasar dan kapabilitas untuk manajemen pada banyak perangkat IoT.

Ini merupakan tantangan besar bagi usaha-usaha hari ini yang perlu memastikan bahwa data mereka tetap aman ketika melintasi banyak jenis perangkat dan lingkungan, dari tablet ke aplikasi cloud. Solusi keamanan produk dan platform yang ada saat ini tidak memberikan keluasan visibilitas dan integrasi jaringan yang diperlukan untuk melihat, apalagi mengamankan, permukaan serangan IoT.

Untuk dapat sukses bertahan dari jangkauan IoT dan cloud yang begitu luas, organisasi-organisasi perlu mengimplementasikan Security Fabric yang mencakup keseluruhan infrastruktur untuk visibilitas, segmentasi, dan pengamanan terpadu yang komprehensif. Perusahaan perlu mempertimbangkan tiga kapabilitas keamanan jaringan strategis untuk memperkuat infrastrukturnya dalam melawan ancaman IoT:

1. Learn – Visibilitas jaringan yang komplit dinilai penting untuk melakukan verifikasi dan klasifikasi perangkat-perangkat IoT dengan aman, membangun profil resiko, dan kemudian menempatkan kelompok-kelompok perangkat IoT berdasarkan tingkat kepercayaan yang diidentifikasi.. Inti dari Fortinet Security Fabric adalah bahwa FortiOS menyediakan kesadaran dan visibilitas total kepada teknologi informasi bagi setiap elemen keamanan dan komponen jaringan usaha. Hal ini memampukan Teknologi Informasi untuk mengidentifikasi dan mengatur perangkat-perangkat dan lalu lintas IoT pada titik-titik krusial dalam infrastrukturnya.

2. Segment – Perusahaan-perusahaan harus mampu melakukan segmentasi perangkat dan komunikasi IoT ke dalam grup yang digerakkan oleh aturan dan memberikan hak mendasar yang sesuai untuk profil risiko IoT tertentu yang spesifik. Fortinet’s Internal Segmentation Firewall memampukan perusahaan untuk melakukan segmentasi secara internal terhadap jaringan dan perangkat mereka, sehingga Teknologi Informasi dapat menerapkan kebijakan keamanan berlapis berdasarkan tipe perangkat tertentu dan syarat akses jaringan tertentu.

3. Protect – Security Fabric Fortinet menyediakan kapabilitas yang diperlukan untuk menghubungkan insiden-insiden keamanan IoT dan intelijen ancaman serangan untuk menyampaikan respon yang tersinkronisasi terhadap ancaman-ancaman IoT. Ia juga memastikan bahwa perangkat IoT yang dikompromikan dapat dikarantina dan diperbaiki pada banyak titik di dalam jaringan untuk membatasi ancaman dan memastikan bahwa lalu lintas yang berbahaya tidak akan mencapai sistem TI yang krusial atau data perusahaan.

Fortinet telah membangun dasar bagi keberlangsungan inovasi dengan visi struktur keamanannya untuk menyajikan Intent-Based Network Security. Dengan Intent-Based Network Security, perusahaan-perusahaan dapat melakukan otomatisasi penyelenggaraan strategi dan operasi IoT mereka dengan cara menerjemahkan kebutuhan bisnis menjadi tindakan keamanan jaringan yang tersinkronisasi tanpa intervensi manusia. Fortinet secara aktif mendorong perkembangan inovasi keamanan IoT dan memegang pulihan paten keamanan IoT yang telah diterbitkan dan masih dalam proses.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year