Pemerintah minta Telkom Bangun 5 ribu Pustaka Digital

05:59:22 | 05 May 2016
Pemerintah minta Telkom Bangun 5 ribu Pustaka Digital
Alex J. Sinaga (Paling Kanan) menjelaskan aplikasi Pustaka Digital kepada Anies Baswedan (Paling Kiri) dan Rini Soemarno (Kedua dari Kanan) di Jakarta, Selasa (3/5). (dok:TLKM)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah meminta Telkom untuk membangun lima ribu Pustaka Digital (PaDi) di 34 provinsi di seluruh Indonesia agar peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu maksimal bagi dunia pendidikan.

“Telkom bangun lima ribu titik PaDi. Ini agar peran Telkom maksimal bagi dunia pendidikan selain membangun infrastruktur telekomunikasi,” pinta Menteri BUMN Rini Soemarno, di sela peluncuran BUMN Hadir Untuk Negeri Bagi Dunia Pendidikan Indonesia, di Jakarta, kemarin.

Acara tersebut juga dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anis Baswedan, Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga, serta Direktur Utama Balai Pustaka Saiful Bahri.

“Saya yakin dan bangga kepada Telkom dalam mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), seperti PaDi. Dengan demikian Kementerian BUMN berharap agar dapat terus mendukung program Kemdikbud dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” tambah Rini.

Sementara Alex menjelaskan, Telkom sebelum ini telah memiliki platform komersial Qbaca yang merupakan e-book store atau toko buku digital yang di dalamnya terdapat bebagai pustaka dari berbagai penerbit.

Telkom bermaksud untuk memberikan akses seluruh pustaka digital milik berbagai penerbit  secara gratis kepada seluruh lapisan masyarakat. Adapun revenue share kepada penerbit tetap menjadi tanggung jawab Telkom.

Salah satu penebit yang telah menjalin kerjasama dengan Telkom adalah Balai Pustaka. Kerjasama ini merupakan salah satu implementasi dari sinergi BUMN dimana Telkom menyediakan e-library bagi buku digital Balai Pustaka serta berperan sebagai delivery channel. Sehingga saat ini masyarakat dapat membaca karya sastra legendaris milik Balai Pustaka secara digital baik di Qbaca maupun di PaDi.

Dalam kaitan penyediaan PaDi Telkom berkomitmen hingga akhir tahun 2016 akan menyediakan 1000 lokasi Pustaka Digital yang tersebar di seluruh Nusantara yang berlokasi di Grapari Telkomsel, Wifi Corner dan Plasa Telkom.

“Saat ini telah tersedia di 34 provinsi di Indonesia sebanyak lebih dari 200 lokasi PaDi,” kata Pria yang akrab disapa AJS itu.

Selain PaDi, masih dalam kerangka “BUMN Hadir untuk Negeri” dan bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional Telkom  telah menghadirkan Program Indonesia Digital Learning (IDL) dan My Teacher My Hero. (Baca juga: Pustaka Digital dari Telkom)

IDL  merupakan program pelatihan ICT bagi para guru. Tujuannya agar para guru mampu memanfaatkan ICT sebagai sarana peningkatan kompetensi, kualitas proses belajar mengajar serta mendorong siswa untuk mampu mengoptimalkan ICT dalam proses belajar.

Sementara itu Program My Teacher My Hero merupakan bentuk apresiasi Telkom kepada para guru terbaik yang telah memanfaatkan ICT dalam proses belajar mengajarnya.

Anis Baswedan mengapresiasi Telkom atas peluncuran PaDi tersebut dan menjadikan contoh BUMN yang menerima pendapatan dari masyarakat, lalu mengembalikannya kembali dalam bentuk yang bermanfaat.

"Hadirnya teknologi digital melalui PaDi, dapat meningkatkan minat dan daya baca masyarakat, khususnya yang berada di daerah-daerah luar perkotaan. Teknologi dianggap sebuah kemewahan bagi masyarakat perkotaan. Namun di daerah-daerah nonperkotaan, teknologi menjadi sebuah kebutuhan bagi mereka," kata Anies.(id)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories