Bos Digital XL Ungkap Alasan Belum Bergabung dengan Internet.org

Yessy D Yosetya (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  Chief Digital Service Officer XL Yessy D Yosetya akhirnya mengungkap alasan XL Axiata belum bergabung dalam program Internet.org yang dibesut oleh Facebook walau uji coba sudah dilakukan pada 2014 lalu.

“Ada dua hal yang menjadi pertimbangan kenapa XL belum bergabung dalam Internet.org. Pertama, program itu masih menjadi kontroversial, salah satunya terjadi di India. Kedua, ini masalah model bisnisnya,” ungkapnya kepada IndoTelko, dalam pesan singkat, kemarin.

Diungkapkannya, secara model bisnis, Facebook meminta XL menerapkan zero-rating akses ke internet.org, namun biaya pemasaran ditanggung XL. “Jadi, semua kita yang nanggung,” katanya.

Sekadar diketahui, di India beberapa perusahaan yang tergabung dalam internet.org memutuskan keluar seiring kian panasnya perdebatan terhadap program yang ingin meningkatkan penetrasi internet di negara berkembang itu.

Banyak kalangan beranggapan proyek yang digagas Facebook ini berlawanan dengan net neutrality yang menginginkan semua trafik harus diperlakukan sama oleh operator.

Pemain travel online seperti Cleartrip.com dan media seperti Times Group, keluar dari program internet.org di India karena khawatir operator bisa memperlakukan perbedaan perlakuan akses terhadap sebuah konten. Di India, Facebook melepas internet.org bersama operator Reliance Communications.

Dalam catatan, XL pada September 2014 pernah menawarkan kartu perdana dengan banderol Rp 5 ribu yang memberikan akses gratis ke aplikasi Facebook. Kartu perdana ini adalah langkah awal dari XL kala itu sebelum melakukan trial internet.org dengan Facebook pada Oktober 2014.

Dari penjualan kartu perdana gratis Facebook itu XL mendapatkan tambahan pelanggan data, namun tak berhasil mengangkat pendapatan dari layanan itu.

Hal ini mengingat pelanggan yang didapat sebenarnya adalah mereka yang selama ini sudah menggunakan aplikasi itu, sementara dari sisi upsell atau memindahkan pelanggan Pay As you Use (PAYU) ke paket data juga tidak maksimal.

Sepertinya, belajar dari pengalaman ini XL tak ingin tersandung kedua kalinya dan meminta ada kontribusi Facebook dalam menggenjot internet.org berupa menanggung biaya pemasaran. Soalnya, dalam internet.org tak hanya satu situs yang digratiskan, tetapi puluhan. (Baca juga: XL lepas kartu perdana Facebook)

Padahal, anak usaha Axiata ini sejak awal 2015 sudah menegaskan mengincar kenaikan profitabilitas bukan lagi mencari tambahan pelanggan. (Baca juga: XL trial dengan Facebook)

Sebelumnya, Indosat merilis layanan Internet.org sebagai bagian dari inisiatif "Internet Tanpa Pulsa untuk Semua" bagi masyarakat Indonesia. (Baca juga: Indosat rilis internet.org)

Division Head Data Services Indosat Sharif Mahfoedz mengungkapkan, tujuan utama program ini adalah membuat pengguna layanan 2G terkoneksi dengan internet, setelah itu dirayu agar meninggalkan langganan pola PAYU ke paket data.

“Harapannya ini menjadi mesin pendapatan juga karena pelanggan paket data menjadi banyak. Kalau dari sisi bandwitdh ini kompresinya gila-gilaan, kecil sekali. Kita optimistis ini bisa untuk akuisisi pelanggan,” pungkasnya.(dn)