BBM Lintas Platform Banjir Peminat

Ilustrasi (CrackBerry)

JAKARTA (IndoTelko) – Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) yang dilepas untuk platform Android dan iOS mulai Selasa (22/10) kemarin banjir peminat.

Dikutip dari situs BlackBerry.com (23/10), terdapat 10 juta download yang terjadi hanya dalam waktu sehari untuk menggunakan aplikasi tersebut.

Aplikasi BBM juga melesat di toko aplikasi apple dimana berhasil menduduki posisi nomor satu di 75 negara diantaranya, Indonesia,  Amerika Serikat, Kanada, dan Timur Tengah.

Sedangkan di Google Play, aplikasi ii mendapatkan 60 ribu review bintang lima dari sekitar 87 ribu review yang dimasukkan.

BlackBerry sendiri telah memprediksi animo calon pengguna akan tinggi terhadap aplikasi ini. Pasalnya, kala medio September lalu ada sekitar satu juta aplikasi terinstall dari versi yang belum resmi di Android. Selain itu ada sekitar sejuta orang yang mencoba untuk meng-install di iPhone dan sekitar 6 juta orang melakukan pre registrasi.

Aplikasi resmi ini dinyatakan telah dioptimasi untuk platform iOS7, sedangkan untuk Android ditambahkan widget yang bisa membuat pengguna tetap bisa chatting tanpa harus masuk ke aplikasi.
BlackBerry menjanjikan untuk BBM lintas platform ini fitur-fitur yang akan dimiliki setara dengan BlackBerry 10 dimana kan ada  BBM Video, BBM Voice, dan BBM Channels.

Sementara dikutip dari WSJ (22/10), Head of BBM's Market Development Tyson Verstraete optimistis BBM akan mampu melewati pengguna Instant Messenger lainnya yang juga bermain lintas platform.  

"Banyak orang pernah memakai BBM dan menyukainya. Riset menunjukkan banyak di antara mereka yang ingin kembali memakainya. Ketika mengingat pengalaman memakai BBM, layanan yang mereka pakai sekarang tidak bisa menandinginya," jelasnya

Diungkapkannya, saat ini BBM memiliki 60 juta pengguna dengan menghabiskan rata-rata 90 menit sehari memakai aplikasi ini.  

"Kami akan bekerja sama dengan para operator maupun produsen handset untuk mempromosikan BBM, untuk menginstall pre load BBM ataupun menciptakan rencana lain," jelasnya.(ak)