Changhong Optimistis Raih 10% Pasar Smart TV

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) –  PT Changhong Electric Indonesia optimistis bisa menguasai 10% pangsa pasar smart TV di Indonesia dalam jangka waktu tiga tahun ke depan dengan mengandalkan strategi penawaran produk berkualitas diiringi harga terjangkau.

“Saat ini Changhong menguasai sekitar 2%-3% pangsa pasar Smart TV yang beredar sebanyak 600 ribu unit. Dengan harga terjangkau dan produk berkualitas yang kita tawarkan setahun belakangan, target itu realistis,” ungkap General Manager Changhong Indonesia Djonni Sofian, kemarin.

Dijelaskannya, strategi dari perseroan dapat terlihat dari produk terbaru smartTV dengan seri UD85C9000i. Selain mengsusung layar 85 inci yang mampu menyuguhkan resolusi Ultra High Definition (UHD), perangkat juga mengadopsi sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean.

Selain berbekal sistem operasi Android 4.2, SmartTV UD85C9000i juga diperapik U-MAX OS.  Bahkan perangkat hiburan ini memboyong fitur Smart Talk, yang bisa digunakan untuk mengakses televisi melalui perintah suara.

Produk ini dibanderol  seharga Rp 299 juta atau 20% hingga 25% lebih terjangkau ketimbang kompetitornya. Tetapi dari sisi kualitas, perangkat ini didukung resolusi gambar 3.840 x 2.160 piksel dengan  ketebalan bezel hanya 0.6 sentimeter dengan    prosesor dual-core Cortex A9 dengan kartu grafis quad-core.

Pemesanan untuk UD859000i telah dibuka dan dikirimkan ke pembeli pada bulan depan. Diharapkan setiap bulannya ada 10 unit dari produk ini terjual.Sejauh ini  kapasitas pabrik televisi Changhong di Indonesia yakni 100.000 unit per tahun. Televisi yang diproduksi yakni mulai dari 19 inchi - 85 inci.

"Kontribusi pasar di Indonesia yakni televisi berukuran 32 inchi ke bawah, atau sekitar 80%, sisanya televisi berukuran 32 inchi ke atas. Tantangan di Indonesia ini belum banyak yang menggunakan Smart TV. Tetapi kita optimistis masyarakat akan beralih ke Smart TV," ungkap Djonni.

Chief Marketing Officer of TV Products Changhong Electric Indonesia Ethan Wu Rui menambahkan perseroan  meluncurkan program "Setahun Rusak Ganti Baru Lagi" (Seru Ga Rugi) untuk produk  Smart TV 4K UHD 85 inci.

"Kami ingin membuktikan bahwa produk Changhong setaraf dengan merek lain seperti Samsung dan LG,” katanya.

Menurut Ethan, secara global Changhong menempati peringkat tiga di produk TV. Dua merek di atasnya adalah Samsung dan LG. Namun, di Indonesia, Changhong baru menempati peringkat enam di bawa Samsung, LG, Sharp, Toshiba, dan Polytron. Secara global, pada tahun ini Changhong membidik penjualan sekitar 10 juta unit seluruh produk televisi.

Belum lama ini lembaga riset IHS iSuppli menyatakan pengapalan smart TV naik 27% mencapai 66 juta unit pada 2012 di pasar global. Sedangkan pada 2015, perangkat yang identik dengan internet ini bisa terjual mencpaai 141 juta unit.

Untuk Indonesia, adopsi perangkat ini sangat tergantung kepada harga jual dan keberadaan infrastruktur internet.(ak)