Serangan Malware ke Mobile Kian Berbahaya

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) –  Serangan Malware ke platform mobile kian berbahaya baik dalam hal jumlah maupun kompleksitas  pada kuartal II/ 2013.

Kaspersky Lab dalam rilisnya menyatakan telah  mendeteksi dan menetralisir 983.051.408 ancaman pada kuartal kedua 2013 yang datang dari Malware ke platform mobile.

Dari riset tersebut terlihat semakin ganasnya aksi penjahat di dunia maya dimana juga  mengambil bitcoin secara ilegal seiring meningkatnya nilai mata uang digital tersebut pada kuartal II.

Kapersky menyatakan selama kuartal II/2013 mampu mencegah serangan berbasis web sebanyak 577.159.385 ketika mengakses Internet.

Penginfeksian komputer 400.604.327 program berbahaya berhasil dicegah sehingga tidak merusak komputer pengguna. Ada penambahan 26.695 modifikasi malware baru ke dalam sistem pendeteksian Kaspersky Lab pada kuartal II/ 2013.

Hingga  Juni 2013, Kaspersky Lab telah menambahkan secara total 100.386 modifikasi malware mobile ke dalam sistem yang dimilikinya. Jumlah modifikasi malware ini melonjak cukup tinggi dibanding jumlah malware pada akhir 2012 yang mencapai 46.445 modifikasi malware.

Modifikasi adalah sampel kode berbahaya yang digunakan oleh para penjahat cyber untuk menginfeksi aplikasi mobile resmi. Metode umum yang dilakukan oleh para penjahat  cyber adalah mengunduh aplikasi resmi dan memodifikasinya dengan menambahkan kode berbahaya ke dalamnya.

Para pelaku lalu mendistribusikan aplikasi yang telah dimodifikasi, dan kini menjadi berbahaya, ke situs dimana aplikasi tersebut bisa diunduh pengguna, misalnya app store pihak ketiga.

Sistem Kaspersky Lab mengidentifikasi sampel kode berbahaya yang dimasukkan ke aplikasi yang telah dimodifikasi menggunakan teknologi berbasis awan, heuristik dan signature antivirus.

Pendeteksian sampel kode berbahaya menjadikan Kaspersky Lab bisa mengidentifikasi mana aplikasi yang berbahaya sebelum aplikasi tersebut dijalankan pada perangkat pengguna.

Sebelumnya, Survei Global Corporate IT Security Risks 2013 yang dilakukan lembaga penelitian B2B International dan Kaspersky Lab menyatakan hanya 6% perusahaan di dunia tahu jumlah malware baru yang bermunculan setiap hari.

Padahal di periode  Maret – Juni tahun 2013 menunjukkan setiap hari di dunia muncul sekitar 200.000 sampel malware baru.(ak)