Acer akan Genjot Produk Mobility

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Acer berencana akan menggenjot kehadiran produk mobility berupa smartphone dan komputer tablet untuk bersaing di pasar smart device Indonesia.

“Pada kuartal ketiga tahun ini Acer akan banyak mendatangkan produk mobility dari smartphone dan tablet. Kami menargetkan kontribusi dari penjualan smartphone dan tablet pada tahun ini mencapai 10% dari total pendapatan,” ungkap Presiden Direktur Acer Indonesia Jason Lim, belum lama ini.

Dijelaskannya, pangsa pasar smartphone dan tablet berpotensi besar di Indonesia. Diperkirakan  pasar telepon seluler di Indonesia mencapai 65 juta unit per tahun, sedangkan pasar tablet 2,9 juta unit.  

Acer Indonesia sendiri  menargetkan menjual 600 ribu tablet pada tahun ini untuk mendapatkan pangsa 20% pangsa pasar. Untuk smartphone dan tablet, perseroan akan menawarkan 8-10 produk baru pada tahun ini. Sedangkan pada 2014, perseroan menargetkan kontribusi penjualan smartphone dan komputer tablet mencapai 30% terhadap total pendapatan usaha.

“Kalau melihat angka-angka di atas ruang untuk berkembang masih besar bagi smartphone dan tablet di Indonesia,” katanya.

Pertahankan PC
Lebih lanjut dikatakannya, peseroan tak akan melepas  pasar personal computer (PC) dan notebook walau bermain di produk mobility karena  posisi  pangsa pasar yang kuat di Indonesia.  

Dikatakannya, untuk notebook, perseroan akan banyak menawarkan produk hybrid, yakni gabungan tablet dan notebook atau disebut PC convertible. Produk tersebut antara lain Aspire R7 dan Aspire P3 Hybrid Ultrabook.  

Perseroan juga sedang mempertimbangkan untuk mengekspansi pabrik perakitan PC dan notebook untuk merakit tablet dan smartphone. Pasalnya, perseroan berambisi untuk memberikan inovasi produk terkini di Indonesia.

Berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC), Acer masih memimpin pangsa pasar PC di kuartal I tahun ini, dengan pangsa pasar 23%. Asus berada di posisi kedua dengan pangsa 19%. Penjualan PC Acer di kawasan Jabodetabek diperkirakan mencapai 15 ribu unit per bulan.(ss)