telkomsel halo

Telkom Bidik Pertumbuhan Pelanggan Speedy 117%

22:41:30 | 08 Feb 2013
 Telkom Bidik Pertumbuhan Pelanggan Speedy 117%
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (indotelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membidik pertumbuhan pelanggan yang ambisius untuk jasa fixed broadband Speedy.

Pada akhir 2013, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini  mengharapkan Speedy digunakan   5 juta pelanggan atau tummbuh 117% dibandingkan posisi 2012 sebesar 2,3 juta pengguna.

“Kami menetapkan target selalu tinggi. Rasanya wajar ditetapkan target yang tinggi karena pembangunan infrastruktur fixed broadband lumayan besar pada tahun ini,” ungkap Direktur Konsumer Telkom Sukardi Silalahi di Jakarta, Jumaat, (8/2).

Untuk diketahui, pada 2013 Telkom memiliki belanja modal sekitar Rp 20 triliun.  Sebanyak 20-30% alokasi belanja modal untuk pengembangan infrastruktur broadband. Penggunaan terbanyak untuk meningkatkan  kapasitas serat optik dimana dari sebelumnya   melayani 4 juta pelanggan,  bisa naik menjadi 6 hingga 8 juta.

Dikatakannya, untuk meningkatkan pelanggan perseroan telah menaikkan kualitas jaringan menuju true broadband dengan kecepatan minimal yang dirasakan pelanggan mencapai 2 Mbps.

“Sekitar 50-60% dari 2,3 juta pengguna itu sudah merasakan kecepatan mencapai 2 Mbps. Kita juga membuka pasar baru dengan menawarkan kecepatan 10 Mbps. Kemarin baru saja ditawarkan ke pasar properti,” jelasnya.

Anti Virus
Lebih lanjut Sukardi mengatakan, guna memberikan kenyamanan bagi pelanggan, perseroan  menggandeng  PT Amandjaja Multifortuna (Ampsecuretech) yang merupakan pemegang lisensi perangkat lunak (software) antivirus Trend Micro di Indonesia.

Anti virus yang dimiliki Trend Micro diklaim mampu  melindungi pengguna dari serangan virus, firewall, spyware, spam, phising, dan menyaring informasi tidak layak di internet.

"Kerja sama dengan Trend Micro sangat tepat mengingat serangan virus, malware, phising, dan sebagainya semakin hari semakin menghkhawatirkan," ujar Sukardi.

Melalui kolaborasi tersebut, Telkom ingin memberikan keyakinan kepada para pelanggan bahwa berinternet dengan Speedy lebih aman. Apalagi Trend Micro merupakan pembuat antivirus terbaik di dunia.

“Salah satu keluhan pelanggan menggunakan Speedy itu adalah koneksinya lemot karena diserang virus. dan  malware di dalam komputernya. Kita tawarkan antivirus ini ke pelanggan,” katanya.

Dalam program kerja sama itu, pelanggan Speedy bisa menggunakan paket Trend Micro Antivirus Internet Security SE senilai  Rp 345 ribu  per tahun.

Para pelanggan mendapatkan promo gratis selama tiga bulan dan selama sembilan bulan berikutnya mendapatkan diskon 55 persen dari harga normal Rp 20 ribu  per bulan sehingga pelanggan cukup membayar Rp  9 ribu per bulan.

“Kami sudah kirimkan pesan ke 500 ribu pelanggan untuk menawarkan paket anti virus ini.  Kita harapkan pangsa pasar sebesar 80% bisa terjaga dengan terus addanya inovasi ini,” jelasnya.
 
Director Strategic Business Development Trend Micro Gerald Tang menjelaskan salah satu fitur yang disediakan adalah fitur pengaman keluarga yang tujuannya menjaga anak-anak dari sasaran mafia internet, yaitu parental control. Modul tersebut memungkinkan orang tua mengatur program tertentu yang dapat digunakan anak-anak pada waktu tertentu.

"Semua modul tersebut dan banyak modul lainnya, seperti sistem tuner, data loss and theft prevention, dan secure browser terdapat di dalam Trend Micro Antivirus Internet Security SE yang tersedia khusus untuk pelanggan Speedy," tambahnya.
 
Berdasarkan info memo  keuangan Telkom hingga kuartal III-201, Average Revenue Per User (ARPU) dari Speedy adalah Rp 174 ribu atau turun  5,9%  dibandingkan kuartal II-2012.

Namun, jika dihitung untuk sembilan bulan selama 2012, ARPU Speedy mencapai  Rp 182 ribu  naik 4,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Omzet yang diraih Speedy hingga triwulan III-2012 adalah sekitar Rp  3.2 triliun naik 6% dibandingkan periode sama 2011.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year